Kesehatan
Sakit Mag Tidak Mematikan Namun Tetap Berbahaya, Ini Penjelasan Ahli
Simak penjelasan dari ahli mengenai sakit mag. Kata ahli sakit mag tidak mematikan namun tetap saja berbahaya. Ini penyebabnya.
Jika tidak ditangani sejak dini, bisa saja berpotensi bermutasi yang nantinya membentuk tumor di dalam lambung.
Tumor lalu perlahan berubah menjadi kanker lalu menyebar ke bagian lain di dalam tubuh seperti hati, peritoneum, hati dan tulang. (*)
Penyebab penyakit maag
Melansir Buku Dari Balik Kamar Praktik Dokter (2009) oleh Dr. Handrawan Nadesul, ada beberapa keadaan yang membuat lapisan dalam lambung menjadi aus akibat ulah asam lambung.
Meski serba hipotesis, tapi asam lambung yang diproduksi secara berlebihan dianggap menjadi biang kerok utama datangnya penyakit maag. Namun, produksi asam lambung berlebihan ini juga punya faktor penyebab dasarnya.
Contohnya, penyakit maag mungkin terjadi pada mereka yang mengalami stres mental berlarut-larut.
Di mana, pada orang yang stres berlarut, saraf vagal mereka akan terangsang secara terus-menerus, sehingga produksi asam lambung oleh sel di lapisan dalam lambung terus meningkat.
Produksi asam lambung yang berlebihan inilah menjadi awal petaka munculnya penyakit maag.
Entah apa sebabnya, dalam kondisi itu, mendadak daya tahan lapisan dalam lambung menurun sehingga tidak kuat menahan ketajaman asam lambung.
Faktor keturunan
Faktor keturunan juga disebut-sebut dapat menjadi penyebab penyakit maag.
Jadi, ada kecenderungan pada orang-orang tertentu untuk lebih mudah terserang penyakit maag, baik karena bawaan sifat sel, faktor endokrin, maupun emosional.
Penderita penyakit maag ini tercatat kebanyakan adalah bergolongan darah O.
Mekanisme produksi asam lambung memang tidak sesederhana yang dibayangkan.
Ada suatu sistem yang melibatkan mekanisme ini, termasuk peran endokrin dari usus halus, hati, kelenjar ludah perut maupun sel dalam lambung sendiri.