Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

AHY Disebut Penuh Intrik dan Pencitraan, Pendiri Demokrat Ini Khawatir Partai Berakhir pada 2024

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY Disebut Penuh Intrik dan Pencitraan.

Editor: Alexander Pattyranie
tribunnews
Moeldoko dan AHY. Moeldoko menduga ia dituding terlibat rencana kudeta Demokrat karena para kader pernah mendatangi rumahnya untuk curhat. (KOMPAS.com Kristianto Purnomo / Biro Pers Istana Kepresidenan Rusman) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY Disebut Penuh Intrik dan Pencitraan.

Hal itu diungkapkan senior Partai Demokrat Muhammad Darmizal MS.

Pendiri Demokrat Ini Khawatir Partai Berakhir pada 2024.

BERITA PILIHAN EDITOR :

 5 Hal Sepele yang Sebabkan Gula Darah Naik, Nomor 4 Sering Dilakukan Banyak Orang

 Media Asing Heran Dana Proyek Ambisius Jokowi 6.400 Triliun, Takut Investor China, Timbul Kecurigaan

 Masih Ingat Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat? Kecewa Terbuang, Kini Bongkar Aib SBY Saat Kongres

TONTON JUGA :

Politisi Demokrat yang sudah keluar ini mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti

Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.

Menurutnya, AHY saat ini terkesan mengabaikan perjuangan para pendirinya.

"Analisa saya, pengurus saat ini banyak yang instan."

"Tidak mau paham dengan tetesan darah dan keringat para pendiri yang sekarang

diabaikan," kata Darmizal kepada awak media, Selasa (9/2/2021) kemarin.

Ia juga menilai gaya kepemimpinan AHY penuh intrik hingga kurang semangat

berjuang dan kebersamaan.

Ia khawatir, jika gaya kepemimpinan tersebut diteruskan justru membuat Partai Demokrat

dihukum oleh sistem demokrasi di Indonesia.

Mantan politikus Demokrat HM Darmizal.
Mantan politikus Demokrat HM Darmizal. (ist)

Terlebih, kekhawatirannya juga berdampak pada gelaran Pemilu 2024 mendatang,

akan menjadi ajang terakhir yang diikuti Demokrat.

"Bayangkan saja, banyak kader bahkan pendiri yang kecewa dengan Partai Demokrat."

"Juga masyarakat umum yang dulu mengidolakan Partai Demokrat sebagai pilihan

terbaiknya saat pesta demokrasi, utamanya pada pemilu tahun 2009," ujar Darmizal.

"Jika caranya seperti ini maka tahun 2024 bisa menjadi pemilu terakhir yang diikuti

partai Demokrat," tambahnya.

Lebih lanjut, Mantan Wasekjen Demokrat ini juga menilai, gaya play victim dan pencitraan

juga terkesan dalam kepemimpinan AHY.

Gaya yang berlebihan itu justru membuatnya khawatir Partai Demokrat akan mulai

ditinggalkan masyarakat.

Padahal, hal itu bukan nilai yang dibangun oleh para pendiri.

"Play victim dan pencitraan berlebihan adalah gaya pengurus baru yang lupa akan

sejarah partai," tegasnya.

Darmizal Sebut KLB Pertanda Baik

Sementara itu, Darmizal mengaku terkejut saat mengetahui isu Kongres Luar Biasa (KLB)

Partai Demokrat yang dilancarkan beberapa kader hingga menyeret nama Kepala

Staf Kepresidenan Moeldoko.

Namun, ia justru mengungkapkan isu tersebut adalah pertanda baik.

Menurutnya, KLB yang tengah menjadi polemik di tubuh Demokrat bukan tindakan ilegal.

Darmizal pun memahami, semangat kader yang meminta KLB semakin meluas karena

keinginan menjadikan partai ini besar.

"Bagi saya ini sangat fenomenal dan mengejutkan.

Ini pertanda baik, karena KLB bukanlah suatu kudeta kekuasaan partai politik atau

pengambil alihan kekuasaan pimpinan partai secara ilegal."

Mantan politikus Demokrat HM Darmizal (kemeja hitam)
Mantan politikus Demokrat HM Darmizal (kemeja hitam) (Seno Tri Sulistoyono/Tribunnews.com)

"KLB merupakan suatu misi yang jelas dan tegas tertuang pada AD/ART partai sebagai mekanisme demokrasi yang dapat dilakukan oleh para tokoh atau kader untuk menyelamatkan partai," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021).

Salah satu pendiri Partai Demokrat ini juga membantah tujuan KLB untuk menyingkirkan keluarga Cikeas.

Dia beralasan, tindakan KLB justru menyelamatkan Partai Demokrat dan merebut kembali kejayaan politik yang pernah dicapai.

Hal itu, lanjut Darmizal, demi mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

"Kami hanya ingin melihat partai Demokrat kembali meraih suara gemilang pada Pemilu 2024 nanti," kata dia.

Demokrat Sebut Kinerja AHY Terbukti

Sebelumnya diketahui, Partai Demokrat merespons segelintir kader senior yang mempertanyakan kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelum dikritik oleh mantan Wasekjen Demokrat, Muhammad Darmizal, AHY juga mendapat banyak kritik dari kader senior lain.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah kritikan itu.

Ia menyatakan, Demokrat setahun terakhir ini sedang memanen efek positif kepemimpinan AHY.

Hal itu didapat dari sejumlah kebijakan dan sikap yang diputuskan melalui kepemimpinan AHY.

Satu diantaranya yaitu mengenai penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

"Sikap politik Demokrat yang menolak RUU Cipta Kerja, RUI HIP, dan RUU Minerba di parlemen, sesuai dengan arahan Ketum AHY, menuai apresiasi luas dari publik," kata Herzaky melalui keterangannya, Minggu (7/2/2021).

Dalam perhelatan Pilkada 2020, kata Herzaky, Partai Demokrat menang 48 persen dari total daerah Pilkada yang diikuti.

"Bahkan, kader yang menang Pilkada, mencapai 65 kader, terbanyak sejak 2015," ujarnya.

Herzaky melanjutkan, organisasi internal Demokrat juga terbilang solid.

Menurutnya, kader dan pengurus berlomba-lomba menunjukkan kinerja terbaiknya selama membantu rakyat yang sedang kesulitan karena pandemi.

"Ada gairah luar biasa yang muncul dari pengurus dan kader Partai Demokrat di berbagai penjuru negeri."

"Tentunya ini tak lepas dari kepemimpinan AHY, yang selalu menekankan kalau Demokrat harus menjadi bagian dari solusi, dan sebisa mungkin berkontribusi untuk rakyat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Eko Sutriyanto/Chaerul Umam)

BERITA PILIHAN EDITOR :

 KKB Papua Tembak Polisi di Puncak, Rusman Tewas, Dihujani Peluru Selama 2 Jam

 Masih Ingat Gayus Tambunan? Sang Mafia Pajak Masih Mendekam di Penjara, Sempat Dikabarkan Meninggal

 Sebanyak 404 Calon Prajurit TNI AL Terima Pengarahan di Mako Lantamal

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut AHY Penuh Intrik dan Pencitraan, Pendiri Demokrat Khawatir Pemilu 2024 Jadi Ajang Terakhir

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/10/sebut-ahy-penuh-intrik-dan-pencitraan-pendiri-demokrat-khawatir-pemilu-2024-jadi-ajang-terakhir.

Penulis: Inza Maliana

Editor: Tiara Shelavie

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved