Angka Kepuasan Peserta JKN KIS Naik, Tahun 2020 Capai 81,5 Persen
Fachmi Idris mengatakan, angka kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan Program JKN-KIS di tahun 2020 naik dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) memastikan kondisi Dana Jaminan Sosial (DJS) membaik.
Per 31 Desember 2021, arus kas DJS Kesehatan bahkan surplus Rp 18,7 triliun.
Dengan posisi 'cashflow' seperti itu memberi dampak peningkatan kualitas layanan BPJS Kesehatan kepada peserta Jaminan Sosial Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris mengatakan, angka kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan Program JKN-KIS di tahun 2020 naik dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk angka kepuasan peserta, tahun 2019 memperoleh angka 80,1 persen dan di tahun 2020 naik menjadi 81,5 persen," ujar Fachmi Idris dalam Public Expose Kinerja dan Kondisi Keuangan DJSDJS di Akhir Masa Jabatan Direksi 2016-2020 yang berlangsung secara virtual, Senin (08/02/2021)
Sementara, untuk kepuasan fasilitas kesehatan meningkat menjadi 81,3 persen di tahun 2020 dari angka 79,1 persen di tahun 2019.
Fachmi mengimbau peserta JKN-KIS juga diharapkan secara aktif memberikan feedback (umpanbalik) atas layanan yang diberikan oleh faskes dalam rangka perbaikan dan komitmen layanan yang diberikan.
Selain itu, tetap rutin membayar iuran dan menaati prosedur pelayanan sesuai dengan ketentuan.
BPJS Kesehatan mengapresiasi masyarakat khususnya peserta JKN-KIS yang rutin membayar iuran.
"Terima kasih juga kepada fasilitas kesehatan, kementerian dan lembaga terkait, Pemerintah Daerah serta DPR RI yang turut mengawal dan berkontribusi dalam upaya keberlangsungan Program JKN-KIS,” ujar Fachmi.
Di sisi lain, dalam pemaparannya, Fachmi bilang, program JKN-KIS turut mencegah kemiskinan.
Angkanya dampak pencegahan kemiskinan naik bagi 1,2 juta orang di tahun 2019 menjadi 8,1 juta orang di tahun 2020.
Selain itu, Program JKN-KIS mampu mengurangi ketimpangan kaya miskin dengan Gini Ratio sebesar 0,070 persen. (ndo)
• Pertamina Produksi Minyak 415 Barel, Eko Sardjono Harap Dapat Berikan Energi Positif di 2021
• Diskominfo Umumkan Peserta Lulus Seleksi Tenaga Ahli, Jenli Mengilong: Secepatnya Bisa Menyesuaikan
• Di Hadapan Presiden, Anies Baswedan Tersenyum Bangga DKI Jakarta Keluar dari Daftar 10 Kota Termacet