Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tuduhan Partai Demokrat Tidak Masuk Akal, Deddy Sitorus: Anak SD Pun Saya Kira Bisa Paham

Deddy Sitorus tak terima saat Jokowi turut dikaitkan dalam isu kudeta Partai Demokrat.

Editor: Ventrico Nonutu
Kompas TV
Politisi PDIP Deddy Sitorus 

Pasalnya, pemerintahan Jokowi bakal berakhir di periode kedua.


(Foto Kolase: Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono)

"Beliau sudah pada periode kedua, tidak akan mencalonkan diri lagi," ujar Deddy.

"Beliau sudah punya dukungan super mayoritas di DPR, 80 persen."

"Beliau punya tanggung jawab pada partai politik yang mengusung dia di periode pertama dan kedua."

Karena itu, Deddy menegaskan bahwa Jokowi tak akan mengutus Moeldoko untuk mengambil alih Demokrat.

Menurutnya, tuduhan tersebut sangat tak masuk akal.

"Tidak mungkin ujuk-ujuk Beliau memikirkan bagaimana mengambil Demokrat, menunjuk orang."

"Tidak mungkin, bahkan anak SD pun saya kira bisa paham itu," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit awal:

Andi Arief Sebut Moeldoko Sudah Ditegur Jokowi

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ramai diperbincangkan setelah dituding ikut terlibat dalam gerakan mengudeta Partai Demokrat.

Moeldoko disebut-sebut ingin mengambil alih kepemimpinan ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk digunakan sebagai kendaraan menuju Pilpres 2024 mendatang.

Meski sudah dibantah oleh Moeldoko, pihak dari Demokrat tetap menyakini hal itu atas bukti aduan dari kader-kadernya yang bertemu dengan yang bersangkutan.

Dilansir TribunWow.com, menyusul hal itu, Moeldoko dikatakan sudah mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved