Tuduhan Partai Demokrat Tidak Masuk Akal, Deddy Sitorus: Anak SD Pun Saya Kira Bisa Paham
Deddy Sitorus tak terima saat Jokowi turut dikaitkan dalam isu kudeta Partai Demokrat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrat dinilai salah alamat saat menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini diungkapkan oleh Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus yang juga tak terima saat Jokowi turut dikaitkan dalam isu kudeta Partai Demokrat.
Menurutnya tuduhan tersebut merupakan hal yang tidak masuk akal.
• Kecelakaan Maut Pukul 11.35 WIB, Sekdes Tewas Usai Motornya Tabrakan dengan Angkot hingga Terseret
• BOCORAN Sinopsis Ikatan Cinta Senin 8 Februari 2021: Aldebaran Mengaku di Depan Papa Surya dan Andin
Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Jumat (5/2/2021).
Mulanya, Deddy berharap Demokrat menyebutkan semua pihak yang diduga menjadi dalang gerakan kudeta tersebut.
Ia pun menyinggung nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, yang dituding aktif melakukan kudeta itu.
(Foto: Presiden Joko Widodo)
"Sampaikan pada publik kader mereka yang katanya ketemu Pak Moeldoko lalu bilang direstui presiden, siapa? Di mana?," ucap Deddy.
"Supaya Pak Moeldoko bisa jawab, masa tanyanya ke presiden?"
Deddy lantas menegaskan bahwa Jokowi tak memiliki kepentingan apa pun hingga perlu mengambil alih Demokrat.
Apalagi, disebutnya, Jokowi sudah memasuki periode kedua pemerintahan.
"Coba pakai logika, saya kira orang Demokrat kan enggak orang bodoh ya," ucap Deddy.
"Apalagi Pak SBY kita tahu ahli strategi."
"Apa keuntungan Presiden Jokowi mencampuri urusan Demokrat?," sambungnya.
Ia mengatakan, Jokowi tak perlu mengambil alih Demokrat.