Banjir Bandang
Gletser Patah Sebabkan Banjir Bandang, 9 Tewas, 140 Hilang, 2.000 Tentara Dikerahkan
Lebih dari 2.000 personil militer, kelompok paramiliter, tentara dan polisi ambil bagian dalam operasi pencarian.
“Peristiwanya terjadi sekitar jam 10 pagi. Kami mendengar suara ledakan yang mengguncang desa kami,” terang Dinesh Negi, warga Desa Raini seperti dikutip dari Asssociated Press.
Kata Negi, mereka menyaksikan dari ketinggian saat air sungai berubah menjadi berlumpur dan menderas bergelombang.
“Saat itulah kami tahu, ada yang salah,” ujar Negi. “Kami bisa melihat amukan sungai.”
• Pasangan Lansia Meninggal Hampir Bersamaan di Bojonegro, Gambaran Pasangan Sehidup Semati
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Sejak lama, para ilmuwan menyadari bahwa pemanasan global berkontribusi pada cair dan pecahnya gletser-gletser di seluruh dunia.
Kendati data penyebab bencana belum tersedia, Anjal Prakash, direktur penelitian dan asisten profesor di Sekolah Bisnis India yang telah berkontribusi pada penelitian tentang pemanasan global yang didanai PBB, bisa memperkirakan penyebabnya.
“Ini tampak sangat mirip dengan bencana perubahan iklim, gletser mencair karena pemanasan global,” ungkapnya.
Kepala Polisi Uttarakhand Ashok Kumar menyatakan, pihak berwenang segera memperingatkan warga yang tinggal di kawasan tersebut dan mengevakuasi mereka ke lokasi yang lebih aman.
Sejumlah tempat wisata populer di bagian hilir di tepi Sungai Gangga ditutup, dan seluruh kegiatan yang melibatkan perahu dihentikan.
Pada 2013, ribuan orang tewas di Uttarakhand setelah hujan lebat memicu longsor dan banjir.
Bencana tersebut juga menghancurkan ribuan rumah, jalan dan memutus aliran komunikasi.