BI Prediksi Ekonomi Sulut Tahun 2021 Tumbuh 4-5 Persen, ini Faktor Pendorongnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memandang positif program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan pemerintah. 

Berangkat dari situ, BI optimistis tahun ini ekonomi Indonesia, termasuk Sulut akan pulih. 

"Kami memprediksikan Pertumbuhan Ekonomi Sulut tahun ini di angka 4-5 persen. Sementara di tingkat nasional, diprediksi 5,01 persen," jelas Kepala Perwakilan  BI Sulut, Arbonas Hutabarat dalam media briefing, Senin (08/02/2021). 

Optimisme itu berangkat dari kondisi perekonomian di Amerika Serikat, Eropa, Tiongkok yang berangsur pulih. 

Perekonomian negara-negara utama ekonomi dunia akan memberi efek 'spill over' ke negara sumber bahan baku. 

"Termasuk ke Indonesia. Khusus di Sulut, permintaan akan bahan baku produk turunan kelapa dan perikanan akan meningkat yang akan mendorong ekspor," jelasnya. 

Sektor-sektor yang potensial dan diprediksi bertumbuh kalah industri pengolahan, pertanian, perikanan dan jasa komunikasi. 

Faktor pendorong lainnya, adanya peningkatan belanja APBN yang diwujudkan dalam bentuk stimulus ekonomi. 

Diketahui, APBD Sulut sendiri meskipun  turun tapi masih berada di angka Rp 4 triliun. 

"Ada peningkatan jumlah belanja APBN," jelasnya. 

Kemudian, adanya adaptasi digitalisasi oleh masyarakat  Meskipun ada pembatasan aktivitas sosial. 

"Masyarakat masih bisa tetap belanja. Perubahan pola konsumsi masyarakat akan kembali normal. Polanya belanja daring pasti meningkat," jelasnya. 

• FOTO Amanda Manopo Pakai Dress Ketat Jadi Sorotan, Netizen: Yang Ada pada Salfok Ntar

• Pasangan Lansia Meninggal Hampir Bersamaan di Bojonegro, Gambaran Pasangan Sehidup Semati

• Jangan Abaikan Penyakit Usus Buntu, Begini Penyebab dan Cara Mencegah