Gejolak Partai Demokrat
Moeldoko Bantah soal Ngopi dengan Para Kader, Andi Mallarangeng: Ngopi-ngopi Kok di Kamar Hotel
Andi menyebut, beberapa kader yang ditemui oleh mantan Panglima TNI itu awalnya dijanjikan penyaluran bantuan bencana.
"Yang marah saya suruh marah-marah. Emosimu keluarkan, marah-marah saja. Biar saya paham apa yang kalian pikirkan."

"Jadi apa yang salah gitu lho. Aku mau pertemuan di mana kan hak saya. Ngapain Ikut campur," terangnya, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV.
Namun, saat ditanyakan berapa kali melakukan pertemuan dengan kader Demokrat, ia tak bergeming.
Meski mengaku tak perlu dihitung, tetapi ia mengisyaratkan pertemuan itu cukup sering dilakukan.
"Ya masak saya hitung kan tidak perlu dihitung. Ya banyak, biasa kita ketemu,"
"Saya tidak peduli ini siapa wong saya itu hanya datang aja ngobrol saja," lanjutnya.
Selain itu, Moeldoko juga enggan mengungkapkan topik pembicaraan yang dibahas saat bertemu.
Ia hanya menegaskan, topik itu adalah persoalan internal Partai Demokrat.
"Itu urusan intern partai lah. Kan tidak etis lah kalau saya bicara. Itu urusan partai," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Andi Mallarangeng Jawab Bantahan Moeldoko soal Ngopi dengan Para Kader: Sudah Kartu Merah, Harus Out