Vaksin Covid 19
Kabar Gembira Vaksin Sinovac Bisa Diberikan Pada Lansia, Ini Persyaratannya
BPOM disebut telah menyetujui penyuntikan vaksin Covid 19 buatan Sinovac bagi para Lansia
Surat Kepala BPOM itu sendiri, menurut berbagai laporan, adalah jawaban dari surat Bio Farma kepada BPOM.
Bio Farma mengajukan permohonan penambahan indikasi untuk populasi lanjut usia (60 tahun ke atas) dengan interval penyuntikan 0 dan 28 hari.
Selain itu dalam surat tersebut Bio Farma dilaporkan mengajukan penambahan alternatif interval penyuntikan 0 dan 28 hari untuk populasi dewasa (18-59 tahun).

Sementara, Regulator Obat-obatan China memberi persetujuan bersyarat untuk vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech untuk penggunaan lebih luas di China, di luar kelompok beresiko tinggi dan prioritas berdasarkan ijin penggunan darurat, demikian dilansir Associated Press, Sabtu (06/02/2021).
• Seperti Ini Fakta Cinta Terlarang Guru dan Murid di Blitar, Terbongkar Setelah Isi Pesan WA Terbaca
• Ini Rekomendasi Drama Korea Terbaru yang Tayang Tahun 2021
Sebelumnya, vaksin tersebut mendapat izin untuk digunakan secara darurat bagi kelompok prioritas dan beresiko tinggi.
Persetujuan bersyarat ini mengindikasikan vaksin buatan Sinovac itu sekarang dapat diberikan kepada masyarakat umum di China, meskipun penelitian masih berlangsung seperti vaksin-vaksin lain.
Perusahaan akan diminta untuk menyerahkan data tindak lanjut serta laporan efek samping setelah vaksin dijual di pasaran.
Uji klinis tahap 1 dan 2 di China menunjukkan vaksin tersebut aman dapat memicu respons kekebalan tubuh pada peserta uji klinis yang berusia lanjut.
Namun Sinovac memberi peringatan bahwa data tingkat perlindungan vaksin bagi orang berusia 60 tahun ke atas dalam uji klinis tersebut adalah terbatas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BPOM Disebut Setujui Vaksin Sinovac untuk Lansia, Ini Rincian Rentang Usia dan Dosis