Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kepsek SMP Acungkan Pistol Saat Upacara, Minta Maaf Sudah Tidur Dengan Siswi, Para Siswa Ketakutan

Seantero sekolah sebenarnya sudah curiga jika kepsek tersebut telah berselingkuh dengan siswinya tersebut

Editor: Finneke Wolajan
FOTO-FOTO: VIRAL PRESS VIA DAILY MAIL
Sayan Chaleephol (60), kepala sekolah di sebuah sekolah di Thailand, mengeluarkan pistol saat ia berpidato di depan ratusan siswanya yang kemudian berlari ketakutan. Kepsek yang seperti putus asa ini seolah ingin menembak dirinya karena dituding menjalin hubungan terlarang dengan seorang siswinya yang berusia 15 tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang kepala sekolah di salah satu SMP melakukan perbuatan tak terpuji. Ia malah meniduri siswinya yang masih berusia 15 tahun

Seantero sekolah sebenarnya sudah curiga jika kepsek tersebut telah berselingkuh dengan siswinya tersebut.

Ia pun merasa tertekan dan emosinya pun meledak ketika skandalnya terbongkar. 

Pria berusia 60 tahun tersebut adalah Kepsek SMP di Thailand.

Kepsek yang bernama Sayan Chaleephol itu menjabat Sekolah Thepha di Provinsi Songkhla.


Kepsek SMP acungkan pistol usai ngaku tidur dengan siswinya (Screengrab via Dailymail)

Sebelumnya ia minta maaf karena sudah tidur dengan salah satu murid.

Semua berjalan seperti biasa pada Kamis (4/2/2021), saat para siswa berbaris untuk upacara bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Setelah itu saat berpidato, si kepala sekolah tiba-tiba meminta maaf atas tuduhan dia berhubungan dengan siswa lain.

Setelah mengumumkan agenda sekolah, pria berusia 60 tahun itu mengeluarkan pistol dan mengejutkan ratusan murid.

"Direktur sedang membicarakan detil bujet dan finansial saat dia tiba-tiba dia berkata 'tolong, maafkan saya'," kata saksi mata.

Si guru kemudian menaruh mikrofon, melepas kancing jas, dan mengeluarkan senjata api yang terselip di ikat pinggang.

Dilansir Daily Mail, insiden itu membuat siswa-siswi berlarian ke segala penjuru, sementara para guru mendekati Chaleephol.

Dengan sigap, mereka membawanya ke ruang kepala sekolah untuk menenangkan diri.

Sekolah pun diliburkan dan orangtua murid diminta segera datang menjemput.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved