Penemuan Bayi di Bolmut
Penemuan Bayi yang Dibuang Orang Tuanya di Provinsi Sulawesi Utara Kembali Terulang
Kasus pembuangan bayi kembali menggegerkan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, khususnya warga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada Sabtu (6/2/2021)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembuangan bayi kembali menggegerkan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, khususnya warga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada Sabtu (6/2/2021)
Pasalnya warga menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di depan warung di Desa Biontong, Kecamatan Bolangitang Timur, Bolmut
Kondisi bayi perempuan tersebut saat ditemukan warga sangat memprihatinkan Nani Riswani Topayu (45) warga Desa Biontong mengungkapkan bayi malang itu ditemukan di dalam sebuah tas kresek

"Dimana saat ditemukan bayi tersebut dalam keadaan masih berdarah yang dibalut kain bedong dan selimut. Lebih memiriskan lagi mulutnya di tutup dengan lakban
Polisi selidiki orang tua bayi
Pemerintah Desa Biontong dan pemerintah kecamatan setemat ikut mendatangi tempat kejadian dan melihat kondisi bayi dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Sektor Bolangitang.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bolangitang Iptu Herdi Manampiring SH mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait siapa orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
"Kita sementara selidiki, tadi saya sudah cek langsung ke lokasi dan menemui warga setempat untuk meminta keterangan perihal penemuan bayi tersebut," kata Manampiring kepada Tribun Manado.
Kapolsek menuturkan bahwa bayi tersebut ditemukan oleh Abdul Gani warga setempat
di depan warung dan diletakan di sebuah kursi dengan dibungkus tas plastik warna merah, didalamnya terdapat potongan baju.
"Kemudian pada bagian leher hingga mulut ditemukan lakban bening, mungkin untuk menutup mulut bayi sehingga tidak menangis," ungkap Kapolsek.
Lanjutnya, kondisi bayi sampai saat ini dalam keadaan normal dan sehat, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Jadi bayi ini memang baru saja dilahirkan dan diduga langsung dibuang oleh orang tua bayi tersebut," ujar Kapolsek.
Saat ini bayi telah dibawa di Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan medis lebih lanjut.
"Kondisi bayi sehat dan telah menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat," pungkas Kapolsek.
• Ini Statistik Pertemuan Juventus vs AS Roma, Siapa Lebih Unggul?
• Prediksi Susunan Pemain Juventus vs AS Roma di Liga Italia Minggu (7/2/2021)
Kasus Serupa
Kasus serupa juga pernah terjadi di Desa Lansot, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada 16 September 2020 warga dihebohkan dengan Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, Rabu (16/9/2020) pagi.

Bayi malang yang diperkirakan baru lahir itu ditemukan di belakang rumah salah satu warga. Saat ditemukan bayi itu dalam kondisi hidup.
Warga kemudian langsung melapor ke Polsek Tareran dan oleh salah satu bidan langsung membawa bayi itu ke puskesmas ubtuk mendapat perawatan.
Informasi yang dihimpun bayi itu memiliki berat 1,1 kiligram dan panjang 30 sentimeter. Bayi itu akan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Tareran Ipda Betsy Lumi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Menurut dia saat ini pihaknya sementara mendalami siapa pelaku yang membuang bayi malang itu.
"Kami akan mencari tahu motifnya dan siapa orangtua dari bayi tersebut," kata dia.
Pelaku yang membuang bayi dinilainya tidak memiliki rasa kemanusiaan. Dia berharap kejadian ini tak akan terulang lagi.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Penemuan Bayi Perempuan Gegerkan Warga, Mulut Dilakban dan Dibungkus Plastik
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kapolsek Tareran Akan Dalami Kasus Pembuangan Bayi di Desa Lansot