Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan Masuk Daftar Pahlawan Transportasi Dunia, Termasuk Elon Musk
Peringkat pertama diduduki Menteri Pemerintah dari Wilayah Ibu Kota Brussels, Belgia, Elke Van den Brandt.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) merilis 21 nama pahlawan transportasi dunia.
Nama pendiri SpaceX yang juga CEO dari Tesla, Elon Musk peringkat keenam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ke-17.
Peringkat pertama diduduki Menteri Pemerintah dari Wilayah Ibu Kota Brussels, Belgia, Elke Van den Brandt.
Twitt dari TUMI menuliskan "#21Heroes2021, penghormatan bagi mereka yang mencapai kesuksesan transportasi pada tahun 2020, berupaya lepas dari tantangan bersejarah yang dihadapi, dan meletakkan dasar untuk inisiatif mobilitas berkelanjutan pada tahun 2021", disertai sejumlah foto para tokoh yang mendapatkan penghargaan.

“Bergabunglah dengan kami dalam merayakan pahlawan transportasi kami, orang-orang yang berkomitmen untuk mengubah mobilitas untuk meningkatkan kehidupan semua,” demikian siaran pers dari TUMI pada Jumat (5/2/2021).
Upaya yang dinilai berhasil oleh TUMI sehingga mengganjar Anies adalah karena dianggap inovatif selama pandemi, dengan menyediakan transportasi murah bagi warga dan mengintegrasikan hampir seluruh moda tranportasi seperti TransJakarta, KRL, MRT, hingga angkutan perkotaan.
Dalam situs resminya, TUMI mememiliki misi mengajak para pemimpin dunia, ahli transportasi, para perencana dan mahasiswa untuk membuat transformasi bagi mobilitas yang lebih baik bagi semuanya.
TUMI adalah inisiatif implementasi global terkemuka pada mobilitas berkelanjutan yang dibentuk melalui persatuan 11 mitra bergengsi.
Sementara itu, TUMI memiliki tujuan untuk mengubah mobilitas untuk kepentingan manusia dan lingkungan di masa depan. Karena itu, TUMI mendukung proyek transportasi di seluruh dunia dan memungkinkan pembuat kebijakan untuk mengubah mobilitas perkotaan.

Kelakar Gubernur Anies: Kalau Mau Bebas Macet, Jalanlah Jam 2 Pagi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan apabila tidak ingin terjebak macet di Ibu Kota, warga sebaiknya melakukan perjalanan pada pukul 02.00 dinihari.
Dia mengatakan hal tersebut dengan nada bercanda dan sedikit tertawa dalam forum virtual launching Buku
Potret Jakarta 2020, Sabtu (30/1/2021) kemarin.
"Jakarta jam 2 pagi itu sepi, kalau mau bebas macet jalan lah jam 2 pagi, enggak ada kendaraan di situ," kata Anies.
Dia mengatakan, Jakarta seringkali diasosiasikan sebagai kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Ruas jalan di Jakarta kerap diwarnai kemacetan.
Namun kondisi berbeda tampak saat Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan Covid-19 pada April dan Mei 2020.