Pertumbuhan Ekonomi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sulut Tahun ini 4-5 Persen
Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Sulut membaik di tahun 2021. Keyakinan ini didasarkan pada beberapa faktor
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Sulut membaik di tahun 2021.
Keyakinan ini didasarkan pada beberapa faktor.
Kepada Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat mengatakan, program vaksinasi Covid-19 menjadi pendorong semangat pelaku usaha.
"Sektor usaha, pemerintah dan masyarakat kini optimis, percaya diri. Vaksinasi Covid-19 ini membangun sentimen positif," ujar Arbonas kepada Tribun Manado, Jumat (05/02/2021).
• Telaga Cafe dan Resto, Pengunjung Bisa Makan Enak Sambil Pancing Ikan
• Kejutan Terjadi, Jumat Ini Manado Nol Kasus Covid-19, Sangihe 14 Kasus, Mitra 3 Kasus
• Gubernur Olly Dondokambey Optimistis Kinerja Ekonomi 2021
Di sisi lain, masyarakat telah terbiasa dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Sekarang orang bisa beraktivitas dengan menerapkan prokes. Tentu ini bagus bagi perekonomian," jelasnya.
Lalu, seperti apa BI melihat pertumbuhan ekonomi Sulut tahun ini.
Kata Arbonas, BI memprediksikan PE Sulut tahun ini di kisaran 4-5 persen
• 96 Tenaga Kesehatan dan Pejabat di Bolsel Sudah Terima Vaksin Covid-19
• Sambut HPN, PWI Minahasa Gelar Bakti Sosial di Tugu Pers Mendur
• Ivan Gunawan Tak Terkejut Ayu Ting Ting Batal Menikah, Ternyata Ini Alasannya
Ada beberapa sektor yang menjadi lokomotif penarik gerbong ekonomi Sulut.
Arbonas menyebut ekspor. Pasalnya, ekonomi AS dan Tiongkok sudah tumbuh.
"Mereka sudah berproduksi lagi, sehingga butuh bahan baku dari sini," jelasnya.
Seiring dengan itu, industri pengolahan baik hasil perikanan maupun pertanian yang di dalamnya termasuk perkebunan.
• Cuaca Buruk Melanda Perairan Manado, Harga Ikan di TPI Tumumpa Naik
• Seperti Ini Sosok Pebulutangkis Wanita yang Dituding Pernah Berhubungan Dengan Edhy Prabowo
"Harga kopra saat ini sudah bagus bahkan bisa sampai Rp 11 ribu. Itu akan mendorong ekonomi lokal," kata Arbonas.
Tentu saja, kata dia, sektor pertanian akan tetap menjadi sektor andalan utama ekonomi Sulut.
Pasalnya, sepuluh tahun terakhir pertanian menjadi leading sector perekonomian Bumi Nyiur Melambai.
"Kontribusinya hingga 21 persen di tahun 2020," jelasnya.(ndo)
• Sekda Kotamobagu Minta Lurah dan Sangadi Aktif Tagih Pajak Terhutang
• Gadis Cantik Sri Wahyuni Andolama Berharap Seluruh Masyarakat Segera Divaksin Covid-19
• Doa Kristen Sebelum Tidur, Memohom Pemeliharaan Tuhan
YOUTUBE TRIBUN MANADO: