Berita Bitung
SMK Dharma Bakti Miliki Bridge Simulator Nautika Kapal Niaga
Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan serah terima bantuan Dana Alokasi khusus (DAK) Bridge Simulator Nautika Kapal Niaga
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan serah terima bantuan Dana Alokasi khusus (DAK) Bridge Simulator Nautika Kapal Niaga.
Ke SMK Dharma Bakti yayasan Pendidikan Setia Dharma Bakti Kota Bitung, Rabu (4/2/2021).
Serah terima bantuan Bridge Simulator itu, diawali dengan peninjauan di dalam ruangan Simulator sekolah yang beralamatkan di Kelurahan Kadoodan Kecamatan Maesa Kota Bitung.
Oleh Wakil Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut dr Liesje Punuh, Edison Humiang Asisten 1 Setda Provinsi Sulut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Minut Bitung Ernest Emor.
Kabid PSMK Dinas Pendidikan daerah Provinsi Sulut Debby Mamangkey, Lanny Sondakh Ketua Yayasan Pendidikan Setia Dharma Bakti yang juga anggota DPRD Kota Bitung dan kepala sekolah Thelly Humiang Muhaling.
• Pilkada 2024, Pjs Bolmong Bakal Berkuasa Dua Tahun
• Solid Gold Berjangka Manado Optimis Raih Volume Transaksi 75 Ribu Lot Tahun ini
• Masih Ingat Gadis Cantik yang Tolak Diberi Mahar? Kini Jadi Anggota DPRD, Ini Potret Jurani Rurubua
Beberapa di antara mereka, diberi kesempatan untuk melakukan uji coba mengoperasikan kapal yang hendak sandar di dermaga, melalui alat simulator itu.
"Selain mendapat bantuan, kami juga di latih agar tau bagaimana mengoperasikan simulator ini," kata Kepala SMK Dharma Bakti kota Bitung Thelly Humiang Muhaling.
Alat ini nantinya akan digunakan oleh siswa yang ada di jurusan Nautika, kelas X, XI dan kelas XII.

• Pembatasan Jam Operasional Masih akan Dibahas, Ini Penjelasan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman
• Bupati ROR Lantik 59 Pejabat Eselon III Sekaligus Mengapresiasi Pengabdian Para Pensiunan Pegawai
Di SMK Dharma Bakti sendiri punya sejumlah jurusan, Teknika, Nautika, Perkantoran dan Akuntansi.
Dengan jumlah siswa ada 200san lebih, 30 persen di antara anak-anak yang kurang mampu ekonominya dan mendapat bantuan studi oleh Yayasan.
Pihaknya juga, menerima siswa yang ekonominya kurang mampu karena itu merupakan amanah Yayasan.
"Pekan depan ada sekitar 30 siswa akan mengikuti Diklat Teknika di Amurang, untuk mendapat sejumlah sertifikat seperti Basic safety trainning (BST), IAST, Advance fire fighting (AFF) dan buku pelaut," kata dia.
• Selain Menjaga Keamanan Lalu Lintas, Ditlantas Polda Sulut Juga Sosialisasikan Protokol Kesehatan
• Covid-19 Pacu Kenaikan Pembayaran Klaim JHT BPJamsostek Manado, Tahun 2020 Tembus Rp 159,6 M
Lanjutnya, di saat pandemi covid-19 pihaknya tidak akan mengikutsertakan siswasnya di praktik kerja lapangan (PKL), sebagai gantinya mereka akan praktik di Bridge Simulator Nautika Kapal Niaga.
Melibatkan penguji yang bersertifikasi.
Sementara itu menurut Capten B Bugis ANT1 Master Marine kepala jurusan Nautika di SMK Dharma Bakti Bitung,
Bridge Simulator Nautika Kapal Niaga ini merupakan wadah pendukung pembelajaran dan praktik siswa di bidang pelayaran niaga.
"Dengan alat ini, melatih siswa sebaik mungkin ketika menjalankan kapal di perairan samudera dan pedalaman, diupdate setiap dua pekan.
Di Simulator ini mempraktikkan jenis kapal seperti kapal angkut kontainer, kapal tengker, kapal roro dan kapal Ferry," jelas Bugis.
• Seperti Ini Raut Wajah Ayu Ting-Ting Saat Bicarakan Pembatalan Pernikahan Dengan Pihak WO
• PROFIL Lindsey Leslie Stuart, Selebgram Cantik yang Kini Jadi Sorotan, Ternyata Punya Profesi Lain
Pihaknya berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, yang sudah memberikan bantuan ini ke SMK Dharma Bakti Kota Bitung, untuk keperluan pendidikan.
Simulator ini akan dipakai semua siswa yang ada di kelas X, XI dan XII jurusan nautika.
Terdiri dari simulator radar, edis, alat radio komunikasi layaknya berada di dalam anjungan kapal.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut dr Liesje Punuh, bantuan yang berasal dari DAK merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan pendidikan menengah di wilayah dan merealiasikan pemerataan pendidikan.
• Ini Reaksi Moeldoko Terkait Tudingan Sebar Uang ke Kader Demokrat
Berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2020, mengalokasikan DAK bantuan ini.
Pendidikan merupakan urusan pemerintah bersifat wajib, terkait dengan basic service untuk masyarakat.
"Pihak sekolah wajib menjaga dan memelihara peralatan yang di terima dengan sebaiknya," jelas Punuh.(crz)
• Cokelat Turun Harga di Indomaret dan Alfamart, Ternyata Ini Kaitannya dengan Valentine
• Masih Ingat Menteri Susi Pudjiastuti? Kini Diserang Netizen di Twitter
• Baku Tembak dengan Aparat Keamanan, 1 Anggota KKB di Papua Tewas, 2 Kabur, Ada Handy Talkie
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: