Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mobil Esemka

Masih Ingat Mobil Esemka yang Diresmikan Jokowi? Kini Tampil Keren Jadi Kendaraan Operasional Desa

Masih ingat dengan mobil Esemka? Mobil buatan anak bangsa yang dulu di resmikan presiden Joko Widodo.?

Editor: Glendi Manengal
antara
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka saat meresmikan pabrik mobil PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). 

Saat TribunSolo.com, mendatangi Desa Kebonan, Kepala Desa (Kades) Kebonan Yassir Jatmika secara eksekusif mengajak untuk menjajal mobil Esemka Bima itu. 

Dari tampilan sendiri, mobil Esemka Bima lebih besar daripada mobil pickup lainnya. 

Mobil Esemka Bima 1.3 ini mempunyai dimensi panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.995 mm. Untuk dimensi bak 2.970 mm x 1.740 mm x 470 mm.

Esemka Bima 1.3 ini mempunyai berat mencapai 1.606 kilogram.

Dengan ukuran yang lebih besar dan lebar dibandingkan mobil pickup merek impor, Yassir optimis mobil Esemka ini akan sangat menunjung kebutuhan BUMDes

"Mobilnya ini lebih lebar dan panjang, sehingga mampu menampung muatan lebih banyak," katanya, Rabu (3/2/2021). 

Dari segi interior, nampak mobil itu memiliki space yang cukup luas. 

"Untuk tempat AC sudah ada, namun motornya harus dipasang sendiri. Jadi ini ACnya belum menyala," kata dia. 

"Kalau Audio sudah terpasang dan menyala," tambahnya.

Mobil Esemka Bima ini memiliki lima transimisi. 

Dan saat dikendarai, suspensi terasa cukup nyaman, dan peredam suara didalam kabin cukup baik. 

Mobil tidak terdengar suara gemuruh saat dikendarai dijalan gelombang. 

"Untuk tarikan, ini cukup ringan. Cocok untuk kontur jalan di Karanggede yang naik turun," terangnya. 

Keunggulan lainnya, Esemka Bima cukup hemat BBM. 


Foto : Jokowi saat test drive atau menguji mobil Esemka Bima di Pabrik Esemka, Boyolali, Jumat (6/9/2019). ((TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI))

Namun, keterbatasan bengkel resmi Esemka, membuat perawat mobil baru bisa dilakukan di pabrik Esemka di Boyolali. 

Desa Kebonan sendiri membeli mobil Esemka Bima 1.3 dengan harga Rp 101 juta off the road, sementara harga on the roadnya Rp 125 juta. 

Meski mobil Esemka ini sudah berada di Desa Kebonan, namun pihak BUMDes belum bisa mengoperasikan mobil tersebut karena masih mengurus surat-surat kendaraan. 

"Kepengurusan suratnya mudah, ini sudah ada di Samsat. Kita juga masukan ke Dinas Perhubungan, karena itu nanti jadi kendaraan plat kuning," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Apa Kabar Nasib Mobil Esemka? Kini Jadi Mobil Operasional di Pedesaan, Begini Penampakannya, https://solo.tribunnews.com/2021/02/03/apa-kabar-nasib-mobil-esemka-kini-jadi-mobil-operasional-di-pedesaan-begini-penampakannya.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved