Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Isu Kudeta Partai Demokrat? Ternyata Sudah Ada Aliran Dana Rp 100 Juta Tiap DPC

Dana tersebut sudah disebar dan diberikan kepada beberapa DPC Partai Demokrat dalam satu minggu terakhir

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Namun Moeldoko tidak menolak apabila dicalonkan oleh Partai Demokrat maju pada Pilpres 2024.

"Kalau yang mengorbitkan di sana ya alhamdulillah kan gitu," katanya.

Moeldoko Tidak Menolak Bila Dicalonkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/partai-demokrat' title='Partai Demokrat'>Partai Demokrat</a> Maju Pilpres 2024 
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Pada intinya menurut Moeldoko ia belum kepikiran masalah Pemilu Presiden 2024.

Ia merupakan orang yang mencintai pekerjaan dan profesional.

"Engga usah mikir itu lah. saya itu orang yang mencintai pekerjaan.

Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun. saya profesional.

Saya tidak pernah mengemis jabatan, saya bisa berdiri sebuah keyakinan saya itu," katanya.

Dikaitkan dengan Gerakan ''Kudeta'' Partai Demokrat, Moeldoko: Jangan Berlebihanlah

Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah mengundang kader Demokrat dalam pertemuan yang disebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai gerakan kudeta partai yang dipimpinnya.

Moeldoko juga tegas membantah menggunakan uang untuk mengundang para kader Demokrat ke dalam pertemuan.

"Saya mengundang pakai duit? Wong saya mau ikut sedikit menyejahterakan anggota yang di Kantor Staf Presiden saja enggak bisa. Ini ngidupin, orang luar,  ya enggak enggak saja. Jangan berlebihanlah," kata Moeldoko dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu, (3/2/2021).

Menurut Moeldoko dalam pertemuan dengan anggota dan mantan anggota Demokrat tersebut, ia hanya pasif. Ia sebagai pihak yang diajak, bukan mengajak.


Moeldoko (Antara Foto)

"Intinya aku datang diajak ketemu wong saya biasa di kantor saya itu setiap hari menerima orang, menerima berbagai kelompok di kantor saya," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved