Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Isu Kudeta Partai Demokrat? Ternyata Sudah Ada Aliran Dana Rp 100 Juta Tiap DPC

Dana tersebut sudah disebar dan diberikan kepada beberapa DPC Partai Demokrat dalam satu minggu terakhir

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah ada uang Rp 100 juta yang beredar di kalangan DPC Partai Demokrat, terkait dengan isu Kudeta Partai Demokrat.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan aliran dana yang disebarkan kepada DPC untuk menggerakkan ambil alih paksa Partai Demokrat.

Herman mengatakan Partai Demokrat masih melakukan pendalaman soal adanya aliran dana tersebut.

"Pertemuan terakhir tentu kami juga berkoordinasi dengan dewan kehormatan partai dan mahkamah partai dalam 1 sampai 2 minggu ini akan bekerja kemudian berita acara untuk yang sudah dipanggil," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Dalam prosesnya, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat melakukan pemeriksaan terhadap DPC yang menerima aliran dana tersebut.

DPC <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/demokrat' title='Demokrat'>Demokrat</a> Dijanjikan Uang Rp 100 Juta Untuk Gerakan Kudeta <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ahy' title='AHY'>AHY</a>, Beberapa Sudah Menerima
Politikus Partai Demokrat Herman Khaeron (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Adapun aliran dana yang dijanjikan berkisar Rp 100 juta.

Dana tersebut sudah disebar dan diberikan kepada beberapa DPC Partai Demokrat dalam satu minggu terakhir.

"Kepada DPC janjinya 100 juta per DPC. Bahkan beberapa DPC sudah diberikan uang. Sudah disebarkan," ujarnya.

Atas dasar itu, mendasari Partai Demokrat mengungkapkan adanya upaya pengambilalihan partai secara paksa, hingga kemudian menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Makanya itulah sistem pertahanan kami dan kami tidak mungkin kemudian antisipasi dan menjadi persoalan," katanya.

Moeldoko Bantah Kudeta Partai Demokrat, Tapi Tak Tolak Dicalonkan Pilpres 2024, 'Ya Alhamdulillah'

Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah akan melakukan Kudeta Partai Demokrat.

Termasuk dengan mengaitkan isu kudeta ini dengan rencana Pemilu Presiden 2024.

"Kalau urusan 2024 pernah kah saya berbicara selama ini tentang 2024? Enggak pernah," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu, (3/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved