Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Manado

HUT ke-64, Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey Dapat Kejutan, Ini Kisahnya Waktu Nyaleg

Saat menutup sidang paripurna, sebuah kue ulang tahun dihidangkan. Kemudian serentak terdengar lagu selamat ulang tahun. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Siti Nurjanah
Aaltje Dondokambey 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey mendapat surprise, Kamis (4/2/2021).

Saat menutup sidang paripurna, sebuah kue ulang tahun dihidangkan. Kemudian serentak terdengar lagu selamat ulang tahun. 

Saudara kandung Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini kelihatannya sudah menduga hal itu, karena klise. 

Tapi ia tetap terkejut. Lalu semringah, bangga. Hari itu Aaltje merayakan HUT ke-64.

Sosok Profil Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi

Baku Tembak dengan Aparat Keamanan, 1 Anggota KKB di Papua Tewas, 2 Kabur, Ada Handy Talkie

Buka Konsultasi Publik, Ini Pesan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman

Saat memberi sambutan, ia secara memberikan ucapan selamat kepada seluruh penghuni dewan Manado termasuk puluhan kuli tinta. 

"Terima kasih para jurnalis atas dukungan selama ini," ujarnya. 

Hadirnya Aaltje di jajaran Forkopimda kota Manado memberi warna tersendiri. 

Selama ini Manado identik dengan politik maskulin. 

Semua wali kota dan wakil wali kotanya dalam kurun 15 tahun adalah pria. 

Ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey (memakai baju Pramuka).
Ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey (memakai baju Pramuka). (Siti Nurjanah/tribun manado)

Masuknya Aaltje memberikan elemen lembut, indah namun menggetarkan. Ia keibuan tapi tegas. 

Tak bimbang saat mengambil putusan dan cerdas mengeksekusi. 

Majunya Aaltje sebagai anggota Dewan punya kisah menarik. 

Ia sempat dilarang sang adik Olly Dondokambey untuk nyaleg. Begini kisahnya. 

Fakta di Balik Viral Video Jalan Buntu di Tiktok, Makan Waktu 18 Bulan, Lakukan Eksperimen Sosial

Kiprah Aaltje Dondokambey di Pileg 2019 memang fenomenal.

Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Paal Dua Tikala ini berhasil meraup 4.551 suara atau yang terbanyak di antara ribuan caleg yang berkompetisi di kota Manado.

Banyak yang mengaitkan prestasi fenomenal itu dengan kiprah sang adik Olly Dondokambey yang merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut sekaligus Gubernur Sulut.

Namun raihan fantastis Aaltje sejatinya adalah kerja politik yang luar biasa.

Dia punya prestasi mandiri. Begitupun strategi. Kisahnya bukanlah kisah seribu satu malam.

Budi Gunandi Minta Angpao Imlek Dikirim Via Ojol dan Transfer Rekening

Ditemui Tribun Manado Kamis (25/4/2020) malam di kediamannya di Kelurahan Tikala Baru, Aaltje tampak kecapean.

Dia mengaku baru saja dipijit.

"Saya kelelahan," kata dia. Aaltje pun membagi cerita pencalegannya.

Diawali dari tiadanya sosok vote getter di dapil Tikala Paal Dua, para pengurus PDI Perjuangan pun putar otak dan pada akhirnya memilih Aaltje.

Kehendak partai klop dengan keinginan masyarakat setempat yang juga ingin Aaltje maju.

Kecelakaan Kereta Listrik Tabrak Pria Tak Dikenal Tewas di Tempat, Petugas Cari Identitas Korban

"Namun ternyata Olly enggan merestui alasannya terlalu mencolok jika saya maju," kata dia.

Tapi warga terus memaksa. Sejumlah alasan dibeber, dari tiadanya vote getter PDI P di dapil tersebut dan popularitas Aaltje yang menjabat mejelis gereja dan punya rekam jejak membantu masyarakat.

Hingga pada akhirnya Olly terpaksa mengalah. Di hari pendaftaran caleg terakhir, ia ingat, dirinya buru buru beli kameja merah di mall.

 "Ijazah saya juga disiapkan buru-buru karena semua musnah saat musibah banjir besar di Manado," beber dia.

Hati-hati Beraktivitas Besok & Lusa, Simak Dulu Peringatan Dini Cuaca Esktrem BMKG Berikut Ini

Ketika Aaltje meraih suara terbanyak, Olly pun tersenyum. "Saat kami ketemu ia terus tersenyum," kata dia.

Dia kemudian bercerita tentang kerja politiknya yang berjejak panjang. Kala banjir besar beberapa waktu lalu, rumahnya turut jadi korban.

Meski demikian, ia tetap membantu para korban banjir. "Pernah kami selamatkan seorang oma yang sendirian dan rumahnya tergantung," kata dia.

Mendikbud Larang Sekolah Atur Seragam Sendiri, Agama Apapun Tak Boleh Mewajibkan, Bakal Disanksi

Aaltje juga turut memperjuangkan korban banjir yang tidak mendapat santunan meski dirinya pun tidak mendapat santunan.

Dia juga tergolong ringan tangan membantu orang. "Sewaktu menjadi ketua ranting PDI P, saya buat program santunan dana duka," kata dia.

Aaltje mengaku kerap blusukan saat kampanye. Didatanginya tempat yang terpencil.

Ada sebuah lokasi yang sulit dijangkau, disana ada beberapa KK, caleg lain tak mau kesana karena tidak menguntungkan secara politik, tapi saya kesana," katanya.

Budi Gunandi Minta Angpao Imlek Dikirim Via Ojol dan Transfer Rekening

Aaltje mengaku terkejut dengan suaranya saat pileg yang mencapai 4551 suara.

"Padahal ada tempat saya tidak masuk tapi dapat suara banyak," kata dia.

Aaltje menyebut raihan suaranya tersebut dipersembahkan untuk partai.

"Kami semua adalah petugas partai," kata dia. (art)

Ini Sosok Frits Frederik Seegers, Menantu Presiden Soekarno, Ternyta Bukan Orang Sembarangan

Ingat Gaston Castano? Kini Saling Sindir Warisan dengan Adik Julia Perez: Janji-janji Terus

Meninggal Dunia Karena Tersedak Mi Instan, Polisi Jelaskan Tentang Kematian Marco Panari

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved