Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Tetap Sehat Usai Divaksin, Camat Pinolosian Pastikan Vaksin Aman untuk Masyarakat

Bupati Iskandar Kamaru membuka Forum Pencanangan Vaksinasi Covid 19 untuk kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Camat Pinolosian Hi. Sumitro Paidiko, menjadi salah satu orang yang menerima suntikan Vaksin Sinovac di hari pertama pencanangan Vaksin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI --- Camat Pinolosian Hi. Sumitro Paidiko, menjadi salah satu orang yang menerima suntikan Vaksin Sinovac di hari pertama pencanangan Vaksin.

Sebelumnya, Bupati Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt telah membuka Forum Pencanangan Vaksinasi Covid 19 untuk kabupaten Bolaang Mongondow Selatan bertempat di Lapangan Molibagu belum lama ini. 

Dalam giat vaksinasi itu, Sumitro Paidiko yang merupakan Camat Pinolosian menjadi orang kelima yang lolos dalam proses screening kesehatan, dan berhak menerima suntikan Vaksin.

Ketika ditanya kondisinya pasca di suntik vaksin, Sumitro menjelaskan belum ada efek samping yang ditimbulkan dari suntikan vaksin tersebut.

“Belum ada efek samping sama sekali, masih seperti biasa-biasa, ketika disuntik pun hanya seperti digigit semut,” ungkap Sumitro, Rabu (3/2/2020) melalui saluran telepon. 

Sumitro juga menyampaikan bahwa vaksin sinovac ini aman dan halal untuk di gunakan.

“Vaksin ini aman dan halal karenan sudah mendapat otorisasi dari Badan POM dan MUI, jadi jangan takut untuk di suntik,” jelas dia. 

Selain itu, Camat yang gemar sepak bola ini juga mengajak seluruh masyarakat Bolsel agar mendukung program pemerintah.

Dengan ikut berpartisipasi dalam penyuntikan untuk memutus penyebaran virus corona.

“Jadi untuk vaksin ini tidak perlu takut, apa yang dikatakan bahwa vaksin itu berbahaya hingga menyebapkan kematian itu hoax," tegas dia. 

"Mari sama-sama kita dukung program vaksinasi ini untuk memutus penyebaran Covid-19,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah divaksin akan ada vaksin susulan setelah 14 hari kemudian.

“Ya, masih ada vaksin susulan setelah 14 hari kemudian, cuman insya Allah setelah di vaksin akan kebal terhadap virus corona," ucapnya. 

Hipertensi 

Proses Vaksinasi di Kabupaten Bolsel, tak berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Pasalnya banyak pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang tak bisa menerima vaksin.

Hal ini dikarenakan tingginya tensi darah yang ditemukan para petugas medis saat screening sebelum menerima vaksin. 

Beberapa kepala dinas yang tak bisa menerima vaksin adalah Kadis DPPKBP3A Bolsel Suhartini Damo, Kadis Disdik Bolsel Rante Hattani, dan Kadis Kominfo Bolsel Aldy S. Gobel.

Sedangkan Sekertaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy, sudah tak bisa menerima vaksin karena telah sembuh dari Covid-19. 

Selain itu ada pula Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto dan Kepala Pengadilan Agama (PA) Bolaang Uki Nadimin, yang juga mengalami tekanan darah tinggi. 

Namun beberapa Kepala OPD nampak berupaya menurunkan tekanan darah mereka, dan mencoba kembali melakukan screening. 

Tapi hasilnya tetap sama dengan hasil yang semula. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, dr. Sadly Mokodongan penerima vaksin Covid-19 tak bisa mengalami hipertensi.

"Selain hipertensi, penerima vaksin juga tak bisa mengalami penyakit bawaan lainnya," aku dia ketika dihubungi Tribun Manado, Selasa (2/2/2021). 

Ia pun mengatakan jika sudah dalam keadaan sehat dan tak hipertensi. 

Maka yang bersangkutan bisa kembali menerima Vaksin. 

"Kalau sudah sehat kembali, maka langsung bisa menerima vaksin lagi," tegasnya. (Nie)

Tim WHO Kunjungi Laboraturium dan Pasar Wuhan, Sebut Temukan Data yang Berlum Pernah Ada Sebelumnya

Ada Warga Amerika Serikat Jadi Bupati di Indonesia Sesuai Data Bawaslu, Ini Kata KPU

Promo Dunkin Donuts Hari Ini, Potongan Harga 20 Persen, Beli 1 Gratis 1, Buruan!

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved