Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video Viral JAK

Michaela Elsiana Paruntu Curhat ke Badan Kehormatan DPRD Sulut soal Video Viral Adang JAK dan Angel

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) melanjutkan klarifikasi video viral pengadangan mobil oknum

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Michaela Paruntu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) melanjutkan klarifikasi video viral pengadangan mobil oknum Wakil Ketua DPRD Sulut, yang ditengarai adalah James Arthur Kojongian (JAK).

Sedangkan perempuan yang melakukan pengadangan adalah Michaela Elsiana Paruntu (MEP) yang nekat melakukan tindakan ini, karena mensinyalir di dalam mobil suaminya ada selingkuhan bernama Angel.

James Arthur Kojongian dan Michaela Paruntu
James Arthur Kojongian dan Michaela Paruntu (Kolase/Istimewa)

Peristiwa ini menjadi perbincangan publik, setelah ramai di media sosial. Bahkan hingga media nasional ramai-ramai memberitakan kasus ini.

Sebelumnya Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut telah memanggil dan memintai klarifikasi kasus ini ke sang suami James Arthur Kojongian (JAK) yang juga Wakil Ketua DPRD Sulut.

MEP sapaan akrab Ketua DPD II Partai Golkar Minsel ini datang ke DPRD Sulut pukul 15.25 WITA dengan menggunakan setelan batik berwarna hitam.

Setibanya di DPRD Sulut, MEP memilih tak memberi pernyataan ke media, kemudian masuk ke ruangan sang Suami, James Arthur Kojongian selaku Wakil Ketua DPRD Sulut.

Dugaan Selingkuh James Arthur Kojongian, Istrinya Michaela Elsiana Paruntu Dipanggil BK DPRD Sulut

Penyebab Keluar Darah Dari Hidung, Ada 23, Nomor 13 Jarang Terjadi

James Arthur Kojongian Minta Maaf kepada Istrinya

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian akhirnya buka suara dengan kasus dugaan perselingkuhan yang menimpa dirinya.

Dihubungi via pesan whatsaap Rabu (27/1/2020), suami Michaela Elsiana Paruntu itu mengaku bahwa apa yang terjadi kepadanya adalah satu kekhilafan. 

"Saya meminta maaf kepada istri saya, kepada keluarga. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi Utara," tulis dia.

Dia berjanji akan memperbaiki kesalahan ini bersama dengan keluargannya. 

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," tambahnya.

James Kojongian Golkar
James Kojongian Golkar (Istimewa)

Desakan agar James Arthur Kojongian (JAK) dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPRD Sulut menguat.

Kuatnya desakan itu seiring viralnya video dugaan ia bersama WIL (Wanita Idaman Lain) dalam mobil dan dipergoki istrinya, Michaela Paruntu beberapa hari terakhir.

Menyikapi hal tersebut,

Partai Golkar Sulut menyatakan tak sembarang memutuskan melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) kadernya yang duduk di lembaga legislatif.

"Ada mekanisme yang harus dijalani. Sejauh ini keputusan Partai Golkar Sulut menghentikan yang bersangkutan dari jabatan sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut," kata Wakil Ketua I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta di kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Katanya, penonaktifan JAK dari jabatan Ketua Harian akan dilaporkan ke DPP.

Yoyo, sapaan Lamaluta, bilang, sikap itu diambil agar masyarakat tahu Partai Golkar bersikap arif dan bijaksana.

"Soal status sebagai pimpinan dewan, kita belum bisa bicara seperti apa," ujar Yoyo.

Setelah memutuskan menonaktifkan JAK dari jabatan, selanjutnya Partai Golkar Sulut akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan.

"Dengan dilakukannya penghentian dari jabatan, selanjutnya DPD melalui bidang organisasi dan bidang hukum akan melakukan kajian sekaligus meminta keterangan," ujar Sekretaris Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit.

Raski tak memastikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Partai Golkar.

"Untuk saat ini, kita berikan yang bersangkutan memberi penjelasan. Lalu ada kajian dari bidang hukum dan organisasi. Setelah itu kita laporkan ke DPP," ujar politisi asal Kotamobagu itu.

DIPANGGIL

DPD I Partai Golkar Sulut akan memanggil kadernya, James Arthur Kojongian (JAK) untuk dimintai keterangan.

Langkah itu diambil menyusul beredarnya video seorang perempuan yang terseret mobil.

JAK diduga pengendara mobil tersebut dan perempuan yang diseret adalah istrinya.

MEP berikan keterangan di BK DPRD Sulut
MEP berikan keterangan di BK DPRD Sulut (Screenshot)

Peristiwa itu terjadi karena sang istri diduga memergoki JAK tengah bersama seorang wanita idaman lain (WIL) dalam mobil tersebut.

Setelah memutuskan menonaktifkan JAK dari jabatan, selanjutnya Partai Golkar Sulut akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai penjelasan.

"Dengan dilakukannya penghentian dari jabatan, selanjutnya DPD melalui bidang organisasi dan bidang hukum akan melakukan kajian sekaligus meminta keterangan," ujar Sekretaris Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Raski tak memastikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Partai Golkar.

"Untuk saat ini, kita berikan yang bersangkutan memberi penjelasan. Lalu ada kajian dari bidang hukum dan organisasi. Setelah itu kita laporkan ke DPP," ujar politisi asal Kotamobagu itu.

DICOPOT

Seperti diberitakan DPD I Partai Golkar menonaktifkan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut.

"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta kepada media di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).

Feryando bilang, sikap tersebut diambil partai berlambang beringin itu menyikapi ramainya pemberitaan terkait dugaan pelanggaran etik oleh James beberapa hari terakhir.

Raski Mokodompit, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut menambahkan, keputusan itu diusulkan ke DPP Partai Golkar.

"Keputusannya ada di DPP. Nantinya DPP mempertimbangkan usulan dari DPD I Sulut," jelas Feryando yang membidangi organisasi dan kaderisasi.

Dikatakan, keputusan itu diambil setelah melalui rapat terbatas dipimpin Ketua Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.

Sebelumnya, nama JAK ramai di media sosial terkait penggerebekan dilakukan sang Istri.

JAK diduga bersama wanita lain.

Penggerebekan dalam mobil ini menjadi ramai karena disaksikan masyarakat di Tomohon.

Warga dengan cepat merekam dan menyebarkan ke media sosial.

Hingga saat ini, JAK masih menyangkal, keberadaanya dalam peristiwa tersebut. (dru/ndo)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul James Arthur Kojongian Minta Maaf kepada Istrinya dan Akan Memperbaiki Kesalahan, Akui Khilaf, https://manado.tribunnews.com/2021/01/27/james-arthur-kojongian-minta-maaf-kepada-istrinya-dan-akan-memperbaiki-kesalahan-akui-khilaf?page=all.
Penulis: Andrew_Pattymahu
Editor: David_Kusuma

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved