Penanganan Covid
Menkes Budi Gunadi Minta Tambah 132 Triliun untuk Penanganan Covid, DPR: Bukan, Total Rp 200 Triliun
Budi sendiri memastikan penambahan anggaran Kemenkes akan fokus kepada vaksin Covid-19. Rp 132 triliun ditambahkan. DPR ungkap totalnya.
Seperti, apakah dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bendahara Umum Negara (BUN), atau melalui revisi anggaran.
"Cuma modalitasnya dan mekanismenya seperti apa, nanti Kemenkeu yang akan putuskan."
"Apakah lewat revisi anggaran, BA BUN, atau lewat program PEN," papar Budi.
Sebelumnya, pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu, (13/01/2021) pagi.
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.
Kepastian berjalannya program vaksinasi ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data saintifik lainnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.
Bersama Presiden pada sesi pertama vaksinasi, turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di beranda Istana Merdeka kali ini.
Nama-nama perwakilan tersebut ialah:
1. Daeng Mohammad Faqih (Ketua Umum PB IDI);
2. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI sekaligus mewakili Muhammadiyah);
2. Ahmad Ngisomudin (Rais Syuriah PBNU);
4. Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI);
5. Jenderal Idham Azis (Kapolri); dan
6. Raffi Ahmad (perwakilan milenial).