Penanganan Covid
Menkes Budi Gunadi Minta Tambah 132 Triliun untuk Penanganan Covid, DPR: Bukan, Total Rp 200 Triliun
Budi sendiri memastikan penambahan anggaran Kemenkes akan fokus kepada vaksin Covid-19. Rp 132 triliun ditambahkan. DPR ungkap totalnya.
"Jadi itu Pak Menteri ingin (membahas dulu) bersama Komisi IX gitu," beber Felly.
Politikus Nasdem itu menegaskan, penambahan anggaran yang diajukan Kemenkes terbilang wajar, karena digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami Indonesia.
(Foto: Felly Estelita Runtuwene, Ketua Komisi IX DPR. /Istimewa)
"Kalau dia sampaikan sendiri untuk Kementerian Kesehatan sendiri ada Rp132 triliun tambahnya, bukan totalnya, tapi tambahnya Rp132 triliun," jelas Felly.
"Jadi total Rp 200 triliun lebih."
"Wajar kalau misalnya Rp 200 triliun lebih, karena waktu itu kami minta kalau cuma 5% untuk kesehatan kapan selesainya, kan banyak program jangka pendek yang harus selesai," paparnya.
Anggaran Belum Masuk
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan anggaran vaksin Covid-19 hingga kini belum masuk ke Kementerian Kesehatan.
Hal ini ia ungkapkan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR.
"Soal anggaran vaksin, benar, anggaran vaksin belum masuk," ujar Budi di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Namun, Budi menegaskan anggaran vaksin Covid-19 sebenarnya sudah disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Tapi secara prinsipnya di rapat kabinet sudah kami diskusikan."
"Dan secara prinsip sudah disetujui Ibu Menkeu, bahwa anggaran vaksin pasti diberikan," jelasnya.
Namun, lanjut Budi, masih ada diskusi yang harus dilakukan terkait bagaimana mekanisme dan pos anggaran vaksinasi itu.