Sulawesi Utara
Manado-Kotamobagu Inflasi, BI Sulut Sebut Indikator Adanya Permintaan Meski Aktivitas Warga Turun
Aktivitas ekonomi yang terus berada dalam tren positif sepanjang triwulan IV 2020 pada Januari 2021 menunjukan penurunan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bank Indonesia (BI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara (Sulut)
memandang meningkatnya tekanan inflasi di Manado dan Kotamobagu menunjukan bahwa permintaan
masih berjalan meski terjadi penurunan aktivitas sosial ekonomi.
BERITA TERPOPULER :
• Ayah Pramugari Korban Pesawat Sriwijaya Air Mengaku Ada Arwah yang Datang di Mimpinya: Lihatin Saya
• Masih Ingat Gadis yang Berbuat Asusila di Halte Busway? Kini MA Sedang Hamil, Pria Ini Jadi Diburu
• Kepala Desa Tercantik di Indonesia Asal Bolmong, Gita Ratnasari Tuuk, Raih Penghargaan International
TONTON JUGA :
Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat mengatakan, aktivitas ekonomi yang terus berada
dalam tren positif sepanjang triwulan IV 2020 pada Januari 2021 menunjukan penurunan.
Pembatasan jam operasional dalam rangka penanggulangan Covid-19 menurunkan tingkat
aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
Meski demikian, peningkatan tekanan inflasi yang terjadi memberikan indikasi bahwa terdapat
realisasi permintaan di tengah pasokan sebagian komoditas yang cenderung terbatas sehingga
memicu kenaikan harga.