Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Citizen Journalism

Majelis Daerah GKMI Sulut Berbagi Kasih ke Korban Bencana di Manado

Kegiatan berbagi kasih ini dipimpin langsung Ketua MD GKMI Pdt Dr Robby Lempas.

Dokumen GKMI Sulut
Pengurus MD GKMI Sulut berbagi kasih untuk korban bencana longsor dan banjir di Kota Manado, Sulut, Rabu (3/1/2021). 

Laporan: Pdt. Dr. Mody Pinontoan
Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Sulut dan Sekretaris lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sulut.

Majelis Daerah Gereja Kristen Maranatha Indonesia ( MD GKMI ) Sulawesi Utara berbagi kasih kepada para korban bencana alam di Sulut. 

Kali ini konsentrasi jemaat yang terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado dan sebagian Desa Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel ).

Kegiatan berbagi kasih ini dipimpin langsung Ketua MD GKMI Sulut Pdt Dr Robby Lempas.

Turut hadir Sekretaris MD GKMI Sulut Pdt Roddy Minggu MTh beserta jajaran pengurus MD.

Hadir pula Dewan Penasehat MD GKMI Sulut Pdt Dr Mody Pinontoan.

Untuk kesempatan kali ini, MD GKMI Sulut mendatangi beberapa tempat.

Di antaranya seputaran gereja GKMI Malendeng, Sario, belakang Polda Sulut, dan SDN Jalan Maengket Pakowa.

Kami juga mendatangi Teling Atas kampung baru, Ds Pandu, Perkamil dan Batukota.

Bantuan ini mungkin tidak banyak, tapi mudah-mudahan dapat meringankan beban sebagian kecil warga yang bisa dijangkau.

Semoga bencana tidak menyurutkan iman percaya umat Tuhan.

Mudah-mudahan bencana tidak lagi terjadi.

Memang dalam pemantauan kami sepanjang perjalanan menyalurkan bantuan, masih banyak tumpukan lumpur dan sampah di tempat-tempat tertentu. 

Terutama di aliran-aliran got yang meluap.

Kami sudah lihat pemerintah cukup tanggap dan harapnya penangulanganya kontinyu.

Pengurus MD GKMI Sulut menyerahkan bantun untuk korban longsor dan banjir di Kota Manado, Sulut, Rabu (3/2/2021).
Pengurus MD GKMI Sulut menyerahkan bantun untuk korban longsor dan banjir di Kota Manado, Sulut, Rabu (3/2/2021). (Dokumen GKMI Sulut)

6 Meninggal dan Ratusan Mengungsi

Bencana banjir dan longsor parah yang menimpa Kota Manado terjadi dua kali selama Januari 2021. 

Kejadian pertama pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Akibat banjir dan longsor itu menyebabkan 6 warga Manado meninggal.

Para korban tersebut yakni Meyni Pondaag (62), Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), San Hasan (30) serta seorang polisi Aiptu Kifni Kawulur (49).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, akibat banjir tersebut, sedikitnya 500 jiwa mengungsi

Banjir dan longsor hari itu hampir merata terjadi di semua kecamatan di Manado.

Di antaranya Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.

8 Kecamatan di Manado Terendam

Longsor dan banjir parah kedua terjadi di Manado pada Jumat 22 Januari 2021.

Sebanyak delapan kecamatan di 'Kota Tinutuan' terendam banjir.

Tinggi genangan mulai 40 cm hingga ada yang lebih semeter. 

Tiga warga dilaporkan meninggal dunia dan satu orang hilang.

Listrik sempat padam beberapa jam. Arus kendaraan bermotor sempat macet total.

Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (22/1) pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir.

"Debit air di DAS Sawangan dan Tondano yang melewati Kota Manado meluap saat itu," kata Donald Sambuaga seperti dilansir tribunmanado.co.id.

Ia menjelaskan kedelapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

Daerah yang diterjang banjir hingga ketinggian 60 cm terjadi antara lain di Sario Tumpaan, Tikala, Bitung Karangria, Winangun, Ranotana, Karombasan, Bumi Nyiur, Banjer, Paal Dua hingga lampu merah depan pintu masuk tol.

Sementara di jalan lingkar Manado pun air naik sampai lebih dari 50 cm.

Hasil analisis BMKG mengungkap penyebab banjir dan tanah longsor karena hujan lebat. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved