Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Citizen Journalism

Majelis Daerah GKMI Sulut Berbagi Kasih ke Korban Bencana di Manado

Kegiatan berbagi kasih ini dipimpin langsung Ketua MD GKMI Pdt Dr Robby Lempas.

Dokumen GKMI Sulut
Pengurus MD GKMI Sulut berbagi kasih untuk korban bencana longsor dan banjir di Kota Manado, Sulut, Rabu (3/1/2021). 

6 Meninggal dan Ratusan Mengungsi

Bencana banjir dan longsor parah yang menimpa Kota Manado terjadi dua kali selama Januari 2021. 

Kejadian pertama pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Akibat banjir dan longsor itu menyebabkan 6 warga Manado meninggal.

Para korban tersebut yakni Meyni Pondaag (62), Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), San Hasan (30) serta seorang polisi Aiptu Kifni Kawulur (49).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, akibat banjir tersebut, sedikitnya 500 jiwa mengungsi

Banjir dan longsor hari itu hampir merata terjadi di semua kecamatan di Manado.

Di antaranya Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.

8 Kecamatan di Manado Terendam

Longsor dan banjir parah kedua terjadi di Manado pada Jumat 22 Januari 2021.

Sebanyak delapan kecamatan di 'Kota Tinutuan' terendam banjir.

Tinggi genangan mulai 40 cm hingga ada yang lebih semeter. 

Tiga warga dilaporkan meninggal dunia dan satu orang hilang.

Listrik sempat padam beberapa jam. Arus kendaraan bermotor sempat macet total.

Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (22/1) pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved