Vaksinasi Covid
Kacabjari Dumoga Jadi Orang Kedua Terima Vaksin di Bolsel
Evans mewakili Kejaksaan dalam kegiatan vaksinasi Pemkab Bolsel, Senin (1/2/2021) di Lapangan Molibagu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Usai lolos dari screening kesehatan, Demysus langsung melepaskan seragamnya untuk menerima suntika Vaksin.
Setelah disuntik, ia lalu tersenyum dan memakai kembali kemeja lotengnya.
"Saya mohon maaf mendahului pak Bupati," ujar Danramil usai menerima vaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel dr. Sadly Mokodongan mengatakan jika proses screening sangat penting sebelum menerima vaksin.
"Karena kalau ada penyakit atau darah tinggi, tak bisa menerima vaksin hari ini," aku dia.
Ia menambahkan semua OPD di Bolsel akan menerima vaksin ini.
"Tapi sekali lagi saya katakan kalau penerima vaksin harus dipastikan kesehatannya dulu," tegasnya.
Hipertensi
Bupati dan Wakil Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, gagal menerima Vaksin Covid-19.
Dua top eksekutif di Bolsel ini tak bisa menerima vaksin Covid-19.
Dikarenakan mempunyai tensi darah yang akan tinggi ketika dilakukan screening kesehatan, Senin (1/2/2021) di Lapangan Molibagu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel dr. Sadly Mokodongan membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan jika darah tinggi menjadi penyebab Bupati dan Wabup Bolsel tak bisa menerima vaksin.
"Ketika dilakukan screening pak Bupati dan Wabup, mengalami hipertensi. Jadi tak bisa menerima Vaksin," kata Sadly.
Ia menambahkan jika sesuai anjuran Pemerintah jika Penerima vaksin tak bisa mengidap penyakit bawaan.