Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Satgas Covid-19: Masyarakat Lapor Jika Rumah Sakit Tolak Pasien Corona, Biaya Ditanggung Pemerintah

Terus meningkatnya pasien yang terpapar Covid-19 menyebabkan ada beberapa rumah sakit yang dikabarkan menolak pasien.

Editor: Aswin_Lumintang
Tangkap layar youtube Najwa Shihab
Pasien Covid-19 yang nyetir mobil sendiri dengan selang oksigen di hidungnya mencari rumah sakit yang mau menampung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Terus meningkatnya pasien yang terpapar Covid-19 menyebabkan ada beberapa rumah sakit yang dikabarkan menolak pasien. Bahkan beberapa sempat terekspose di media.

Hal ini menjadi keprihatinan bersama pemerintah dan seluruh stakeholder terkait.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberi peringatan pada pihak rumah sakit agar tidak menolak pasien Covid-19 yang datang.

Pasien yang kesulitan mendapatkan rumah sakit untuk perawatan  setelah terinfeksi Covid-19.
Pasien yang kesulitan mendapatkan rumah sakit untuk perawatan setelah terinfeksi Covid-19. (tangkapan YouTube)

Hal ini menyusul adanya kasus seorang pasien di Depok, Jawa Barat yang ditolak rumah sakit, bahkan diharuskan membayar uang muka untuk mendapatkan ruang isolasi.

“Keadaan ini tidak bisa dibenarkan. Seperti yang selalu disampaikan, perawatan terkait Covid-19, sepenuhnya ditanggung negara, atau pemerintah,” tegas Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, Jumat (29/01/2021).

Dikutip dari covid19.go.id, Satgas mengimbau agar rumah sakit dapat mengikuti aturan Pemerintah dalam menangani pasien Covid-19.

Jika tidak diindahkan pihak rumah sakit, ada sanksi yang akan dijatuhkan apabila terbukti adanya pelanggaran atas aturan tersebut.

“Mohon agar semua rumah sakit mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan, dan selalu berkoordinasi apabila ada kendala, agar tidak menyulitkan masyarakat,” tegas Wiku.

Wiku menyebut, Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 terus memonitor pelanggaran seperti itu.

Masyarakat yang mengalaminya diminta segera melaporkan ke dinas kesehatan atau satgas setempat.

Wiku juga menyampaikan anjuran Satgas agar para tenaga kesehatan berpartisipasi berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

Wiku menyebut, tenaga kesehatan merupakan kelompok rentan karena menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi di Indonesia.

Wiku mengatakan, berdasarkan penelitian, tenaga kesehatan memiliki risiko penularan tiga kali lebih besar dari masyarakat pada umumnya

Jaksa dari Kejati Sulut Theodorus Rumampuk Sabet Penghargaan The Most Popular 2021

Nagita Slavina Akui Dikhianati, Istri Raffi Ahmad: Aku Kaget dan Tidak Menyangka, Jahat Banget

Warga Meninggal di Taksi Online

Sementara itu diberitakan sebelumnya, seorang warga domisili Depok dikabarkan meninggal di taksi online dengan keadaan menderita gejala seperti Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved