Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Kolong Jembatan yang Disidak Mensos Risma? Seperti Disulap, Kondisinya Berubah Drastis

Lokasi tersebut sebelumnya suram dan kotor serta dijadikan hunian liar bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

Editor: Finneke Wolajan
(SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini tak kuasa menahan tangis saat doa dipanjatnya Bu Nyai dalam doa bersama untuk kemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji, di Hotel Pesonna, Surabaya. Jumat (4/12/2020). Acara itu juga dihadiri Cawali Surabaya Eri Cahyadi dan istri Rini Eri Cahyadi; ibunya Eri Cahyadi, Mas Ayu Esa Aisyah. Tokoh-tokoh perempuan Madura yang hadir diantaranya; Nyai Hj Makkiyah As'ad, yang merupakan putri KH As'ad Syamsul Arifin, Nyai Hj Muthmainnah Aschal, cucu dari dari KH Syaichona Kholil, Bangkalan, Nyai Hj Ainur Rohmah, Nyai Oranye, Nyai Jamilah, Nyai Nuril, Nyai Khomsatun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat kolong jembatan Menteng yang sebelumnya viral setelah disidak Menteri Sosial Tri Rismaharini? Setelah beberapa waktu berjalan, kini berubah wajah.

Saat dikunjungi Tri Rismaharini, kolong jembatan tersebut suram dan kotor serta dijadikan hunian liar bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan saat ini pembenahan mulai dari penyediaan taman, hingga mural yang dihiasi oleh para seniman Institut Kesenian Jakarta (IKJ) hampir rampung dikerjakan.

Progres pembenahan diungkapkannya pun telah mencapai 70 persen.

"Progresnya saat ini sudah mencapai 70 persen, mural juga sudah digambar, taman juga sudah selesai," kata Irwandi dikonfirmasi pada Minggu (31/1/2021).

Mensos Risma Masih Temukan Pemulung Tinggal di Bawah Jembatan, Ini Jawaban Pemkot <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jakarta-pusat' title='Jakarta Pusat'>Jakarta Pusat</a>
Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung (dok Kemensos)

Dikatakan Irwandi, pihaknya kini tengah fokus untuk pemasangan lampu hias untuk menghilangkan kesan suram pada malam hari.

Konsep lampu hias akan menggunakan lampu warna-warni seperti Terowongan Kendal, Menteng.

"Tinggal lampu saja belum. Nanti Lampunya warna-warni kayak Terowongan Kendal itu, cuma itu ini kan ada temanya, ada kolamnya, jadi ini lebih lengkap lah kalo ini," ungkapan.

Diperkirakan progres pembenahan kolong jembatan Matraman yang sempat di sidak Mensos Risma ini akan rampung dikerjakan dua pekan ke depan.

Irwandi juga akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk meresmikan wajah baru kolong jembatan Menteng itu.

"Nanti saya juga koordinasi ke pak Gubernur untuk meresmikan. Ya kira-kira kurang lebih dua minggu lagi selesai," ujarnya.

Terkait pengamanan agar kolong jembatan ini tetap terjaga serta tidak kembali disalahgunakan oleh PMKS, Pemkot Jakarta Pusat katanya telah menggandeng anggota karang taruna.

Para pemuda setempat katanya akan memastikan kolong jembatan Menteng tidak kembali menjadi permukiman liar PMKS.

Viral Disidak Risma, Kolong Jembatan Menteng Disulap Jadi Taman, Kolam Ikan serta Mural Warna-warni
Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat meninjau kolong jembatan Menteng yang sebelumnya viral pasca disidak Mensos Tri Rismaharini (Warta Kota)

"Kita juga kerjasama dengan karang taruna dan FKDM di situ. Jadi biar mereka juga punya tanggung jawab untuk menjaga tempat itu, apalagi saat ini sudah bagus," ucapnya. 

Dapati Pemulung Tinggal di Kolong Jembatan

Sebelumnya, pada hari pertama kerja, Menteri Sosial Tri Rismaharini menemukan pemulung yang tinggal di bawah kolong jembatan.

Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengaku sudah lama tahu ada sejumlah pemulung yang tinggal di bawah fly over di Jalan Pramuka, Salemba.

Hal ini disampaikan Irwandi menanggapi langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang blusukan di fly over itu dan menemukan sejumlah pemulung yang tinggal di sana.

"Sudah lama itu. Kita sebenarnya sudah lama (tahu), kita sudah tertibkan beberapa kali balik lagi," kata Irwandi saat dihubungi, Selasa (29/12/2020).

"Sudah berapa kali ditertibkan. Cuma disangka Bu Risma belum pernah disentuh. Sudah kita sentuh," sambungnya.

Irwandi mengatakan, ada tujuh kepala keluarga yang tinggal di situ. Tak semuanya pemulung, ada juga yang berdagang.

Mereka sebelumnya adalah warga permukiman kumuh di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

"Rumahnya kebongkar, dijual. Karena dia udah usaha dekat situ, dia enggak bisa pindah," ujar Irwandi.

Hari pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismahirini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial.
Hari pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismahirini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial. (TRIBUNNEWS.com/TAUFIK ISMAIL)

Irwandi menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah pernah menawarkan warga kolong jembatan itu untuk tinggal di rumah susun milik Pemprov.

Namun, mereka menolak karena lokasinya yang jauh dari tempat usaha mereka.

"Rusunnya dari perumahan jauh-jauh, dia mau dekat. Saya bilang ya enggak bisa. Ya itu masyarakatnya biasa, dia kan usaha disitu, di Cikini, di Senen," ujarnya.

Irwandi pun kini mengaku tak keberatan jika Kementerian Sosial hendak turun tangan mengatasi masalah ini. Ia memastikan Pemprov DKI siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat. 

"Sama kok, pemerintah-pemerintah juga. Prinsipnya Pemkot sudah mengerjakan. Cuma nanti akan dibantu dengan kementerian kan bagus malah ada penguatan," kata Irwandi.

"Sebentar lagi juga kelar ini. Barang yang di situ sudah kita kosongin. Sudah koordinasi. Sudah oke, Bu Risma oke, Pemda sudah nanganin sudah bagus katanya," tambah dia.

Mensos Tri Rismaharini sebelumnya menjanjikan untuk mencarikan rumah yang layak sebagai tempat tinggal kepada pemulung yang ia temui.

Risma pun menjanjikan sampah-sampah yang ada di Kemensos bisa diambil pemulung tersebut agar ia tak kesulitan mendapatkan sampah plastik dan daur ulang untuk disetor.

Ia juga menjanjikan pemulung tersebut mengikuti pelatihan usaha agar perlahan bisa meningkatkan status sosialnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas dan di Wartakotalive dengan judul Viral Disidak Risma, Kolong Jembatan Menteng Disulap Jadi Taman, Kolam Ikan serta Mural Warna-warni

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved