Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Internasional

Joe Biden Dukung Aborsi Diterapkan, Trump Sudah Ingatkan Jangan Pilih Saat Pilpres

Kebijakan baru dilakukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dia membatalkan kebijakan mantan presiden Donald Trump terkait aborsi.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Tribunnews
Pasca Dilantik Menjadi Presiden AS, Joe Biden Dikirimi Surat Oleh Donald Trump 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebijakan baru dilakukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dia membatalkan kebijakan mantan presiden Donald Trump terkait aborsi.

Larangan itu dicabut menjelang gerakan tahunan anti-aborsi March for Life.

Seperti dikutip dari AFP, Biden membatalkan Mexico City Policy tahun 1984, yang melarang dana pemerintah AS disalurkan untuk organisasi yang mendukung praktik aborsi.

Aturan itu sempat dicabut oleh Presiden Bill Clinton, kemudian diterapkan lagi di pemerintahan Presiden George W. Bush.

Setelah itu dicabut oleh Barack Obama.

Presiden Donald Trump kembali memberlakukan undang-undang itu pada 2017. Dan kini kembali dibatalkan Biden.

"Ini adalah kebijakan pemerintahan saya untuk mendukung kesehatan dan hak seksual dan reproduksi perempuan serta anak perempuan di Amerika Serikat, serta secara global," kata perintah yang ditandatangani Biden.

"Pembatasan bantuan terkait aborsi merongrong upaya Amerika Serikat untuk memajukan kesetaraan gender secara global dengan membatasi kemampuan kami untuk mendukung kesehatan perempuan dan program yang mencegah serta menanggapi kekerasan berbasis gender," ujarnya.

Biden memang dikenal dengan tokoh yang pro aborsi. Dia mendukung undang-uang hak aborsi.

Pada saat kampanye lalu, Biden berjanji untuk memberlakukan undang-undang yang membuat hak aborsi menjadi hukum di negara itu.

Undang-undang tersebut mengacu pada Roe v. Wade yang merupakan keputusan penting dari Mahkamah Agung AS pada 1973, di mana pengadilan memutuskan bahwa Konstitusi AS melindungi kebebasan wanita hamil untuk memilih melakukan aborsi tanpa batasan pemerintah yang berlebihan.

Sementara itu, Wapres Kamala Harris juga menyatakan dukungannya untuk membela hak reproduksi dan hak untuk melakukan aborsi.

Sejak Pilpres Trump Sudah Ingatkan Jangan Pilih

Donald John Trump meminta rakyat Amerika untuk tidak memilih calon presiden dari Partai Demokrat Joseph Robinette Biden atau Joe Biden karena mendukung undang-undang hak aborsi

"Wow. Joe Biden baru saja mengambil posisi yang lebih Liberal di Roe v. Wade daripada Elizabeth Warren di posisi tertingginya. Dia juga ingin meramaikan Mahkamah Agung Amerika Serikat kita yang hebat," tweet petahana dari Partai Republik tersebut melalui akun @realDonaldTrump pada Selasa (6/10/2020) sore

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved