Vaksinasi Covid
Listrik Padam Bisa Rusakkan Vaksin, Dinkes Siapkan Genset di Puskesmas
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bolmong Yusuf Detu mengungkapkan, hal yang jadi perhatian serius adalah genset.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Kesehatan Bolmong berupaya keras menyiapkan Puskesmas sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid 19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bolmong Yusuf Detu mengungkapkan, hal yang jadi perhatian serius adalah genset.
"Genset harus ada di tiap puskesmas. Karena vaksin tersebut harus tetap dingin dalam cool chain. Untuk itu listrik perlu ada terus menerus," kata dia kepada Tribun Manado Kamis (28/1/2021) di kantor Dinkes Bolmong.
Dikatakan Detu, vaksin bisa rusak jika listrik normal padam.
Untuk itu, perlu genset untuk antisipasi pemadaman listrik.
Dari 18 puskesmas, sebut dia, ada satu dua puskesmas yang perlu tambahan genset.
"Kami akan adakan," kata dia.
Masalah genset beres, pihaknya barulah akan menyalurkan vaksin ke puskesmas.
Untuk masalah cool chain yakni alat penyimpan genset, sebutnya, semua puskesmas sudah siap.
"Cool Chain sudah siap," kata dia.
Ia menyatakan, vaksin kini masih disimpan di kantor Dinkes Bolmong.
Amatan Tribun, vaksin tersebut ditaruh di dalam cool chain berwarna biru.
Cool chain itu berada di ruang belakang kantor di bawah penjagaan ketat aparat kepolisian.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac hanya membutuhkan penyimpanan dalam lemari es, dengan standar suhu 2-8 derajat celcius, dan dapat bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan telah menerbitkan petunjuk teknis vaksinasi Covid-19.
			