Kapolri Baru
KISAH Kapolri Listyo Sigit Semasa SMA: Tidak Suka Menonjolkan Diri, Izin dari Sekolah Karena Hal Ini
Listyo Sigit Prabowo adalah satu di antara putra kebanggaan almamater SMA-nya, yakni SMA Negeri 8 Yogyakarta atau dikenal juga dengan istilah Delayota
Menurut Pramusinto, selama bergaul dengan teman-temannya Listyo merupakan orang yang bersahaja, tidak suka menonjolkan diri, dan humanis.
Listyo menurutnya dapat berhubungan baik dengan siapa saja dan juga cenderung pendiam.
“Enggak kelihatan menonjol. Kalau yang menonjol itu yang suka genk motor, balapan. Itu beda komunitas dengan beliau. (Beliau) anak sekolahan banget,” tandasnya.
Setelah lulus dari SMAN 8 Yogyakarta, ungkap Pramusinto, Listyo masih sering ikut berkumpul dalam kegiatan alumni.
Saat itu, Pramusinto berkuliah di universitas, sementara Listyo menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian.
Ketika bergabung di kegiatan alumni, Listyo kerap datang dengan penampilan berseragam, yang sudah diatur oleh institusinya.
Tindak tanduknya pun tampak berbeda menjadi lebih sopan dan beretika.
“Sudah mulai diatur penampilannya, tindak tanduknya juga lebih sopan beretika. Jadi memang membawa institusi Akpol itu. Beda dengan ketika kita menjadi mahasiswa. Dari situ tercermin kalau beliau itu disiplin, tepat waktu, dan konsisten,” ungkap Pramusinto.
Berbagi inspirasi kepada adik kelas
Pada 1 Maret 2020 lalu, menurut Pramusinto, merupakan terakhir kali Listyo hadir di kegiatan SMAN 8 Yogyakarta.
Tepatnya saat aksi sosial pada lustrum sekolah itu.
“Beliau mengajar dan memberi pengarahan kepada adik-adik kelas. Ke depannya mau jadi apa, memberi pengarahan untuk melanjutkan pendidikan. Juga ada audiensi tanya jawab. Saat itu beliau sharing jabatan beliau sebagai Kabareskrim,” tutur Pramusinto.
Selain itu, menurutnya, Listyo juga banyak memberi dukungan dan penghargaan kepada para guru yang dulu mengajar beliau.
Pramusinto berharap, dengan jabatan baru Listyo sebagai Kapolri, ia dapat memegang komando seluruh anggota Polri, membawa kepolisian sebagai pengayom untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban seluruh masyarakat Indonesia yang heterogen.
“Bagi SMAN 8 Delayota Yogyakarta, memberikan tauladan dan memacu prestasi para siswa dan alumni Ikapakci Delayota dalam berkarir dan berusaha. Sebagaimana moto sekolah, yakni unggul dalam mutu, santun dalam perilaku, tiada hari tanpa prestasi. Itu sangat relevan dalam karir Mas Listyo sebagai siswa Delayota,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat Masih Kenakan Seragam Putih Abu-abu