Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Jadi Pemateri di Diskusi Virtual, Bupati Bolsel Ajak Mahasiswa dan Lulusan Fapet Unsrat Bangun Sulut

Pada diskusi tersebut Iskandar Kamaru yang merupakan alumni Unsrat tahun 1998, menjadi salah satu narasumber dalam rangka sosialisasi Prodi Peternakan

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado melakukan Diskusi Strategi Promosi dan Sosialisasi Prodi Peternakan. Diskusi dilaksanakan secara virtual itu, Iskandar Kamaru yang merupakan alumni Unsrat tahun 1998, menjadi salah satu narasumber dalam rangka sosialisasi Prodi Peternakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI --- Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado melakukan Diskusi Strategi Promosi dan Sosialisasi Prodi Peternakan belum lama ini. 

Diskusi yang dilaksanakan secara virtual tersebut, dihadiri Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, Dekan, dan Alumni fakultas Peternakan, Unsrat Manado.

Pada diskusi tersebut Iskandar Kamaru yang merupakan alumni Unsrat tahun 1998 ini, menjadi salah satu narasumber dalam rangka sosialisasi Prodi Peternakan.

Orang nomor satu di Bolsel ini mengatakan sosialiasi tersebut penting untuk menambah animo Mahasiswa.

Serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan produktif. 

Ia pun mengajak mahasiswa dan alumni Fapet untuk terus berinovasi dan berkontribusi di segala sektor guna menopang pembangunan Sulut.

“Jadi, diksusi tersebut selain siratuhrami, kita juga sharing terkait pengembangan dan peran Mahasiswa serta alumni Fakultas Peternakan dalam membangun SDM yang berkualitas dan produktif di Sulut," tegasnya. 

Kedepannya, ia berharap semakin banyak lulusan dari Fakultas Peternakan yang membangun Sulut, ataupun menjadi pemimpin di daerahnya.

"Apalagi ditengah Pandemi Virus Corona seperti ini, banyak usulan dari para lulusan Fakultas Peternakan yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis pangan," tegasnya.

Indikasikan Rolling Pejabat

Setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada serentak 2020 lalu. 

Pasangan petahana Haji Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid tinggal menunggu pelantikan yang rencananya akan digelar 17 Februari 2021 mendatang. 

Bicara masa pasca pelantikan, nampaknya pasangan politisi PDI Perjuangan ini, ingin mengawali periode pemerintahannya bersama dengan wajah-wajah pejabat baru.

Kabarnya, salah-satu langkah yang akan ditempuh pasangan yang akrab dijuluki BERKAH ini.

Yakni evaluasi kinerja dan mutasi jabatan di jajaran pemerintahan. 

Hal ini terindikasi saat wacana rolling ramai diperbincangkan di lingkup Pemkab Bolsel beberapa pekan terakhir ini. 

Terkait dengan aturan rolling sendiri yang berlaku bagi bupati dan wakil bupati yang baru dilantik.

Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolsel, Ahmadi Modeong menyampaikan, bagi kepala daerah yang baru dilantik diperhadapkan dua opsi terkait mutasi jabatan. 

Yang pertama bisa langsung melakukan mutasi, asalkan dapat persetujuan dari Mendagri.

"Atau menunggu enam bulan terhitung sejak hari pelantikan, itu tanpa izin Mendagri," jelas melalui saluran telepon. 

Menurut Ahmadi, aturan yang dimaksud adalah Pasal 162 ayat 3 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). 

Dalam Pasal itu dinyatakan, gubernur, bupati, atau walikota yang akan melakukan pergantian pejabat di lingkungan pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota dalam jangka waktu 6 bulan.

Terhitung sejak tanggal pelantikan harus mendapat persetujuan tertulis Mendagri. 

“Jadi kalau melihat bunyi ketentuan di pasal tersebut, kepala daerah yang baru terpilih bisa melakukan mutasi asal seizin Mendagri,"bebernya.

Menanggapi hal ini, Bupati Haji Iskandar Kamaru saat bersuah dengan awak media akhir mengungkapkan kebenaran terkait rencana mutasi jabatan tersebut. 

Setelah pelantikan, kami akan langsung meminta izin Mendagri terkait rolling jabatan. 

"Lebih cepat lebih baik," tegas Bupati yang turut dibenarkan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.

Diaukui Bupati petahana ini, selain rencana pengisian jabatan, juga ada penyesuaian serta non job.  

Rolling ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja pada periode pemerintahan sebelumnya. 

"Siapa yang tak capai target siap-siap diparkir,"pungkasnya. (Nie)

POPULER Sulut: James Arthur Kojongian Minta Maaf ke Istri | Warga Pemilih JAK Buat Forum

Bacaan Alkitab Kepatuhan Kepada Pemerintah, Roma 13: 1-7: Pemerintah adalah Hamba Allah

KOMENTAR Andrea Pirlo Usai Juventus Menang Telak, Singgung Inter Milan, Ingin Menangkan Coppa Italia

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved