Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

VIRAL Nenek Berusia 80 Tahun Hidup Sebatang Kara, Ditemukan Kelaparan dengan Kondisi Memilukan

Viral nenek berusia 80 tahun ditemukan sebatang kara di Lamongan, Jawa Timur. Donasi diberikan khalayak capai Rp 12 juta.

Editor: Frandi Piring
Instagram @poernomo_dtt
Viral seorang nenek berusia 80 tahun ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa Pangkat Rejo Sugio, Lamongan, Jawa Timur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video nenek berusia 80 tahun ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa Pangkat Rejo Sugio, Lamongan, Jawa Timur.

Memilukan, nenek bernama Mbah Muntialah itu ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Tampak kondisi tubuhnya terlihat kurus hanya menyisakan tulang kering berbalut kulit.

Tak ada seorang pun di rumah yang mengurus.

Viral seorang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nenek' title='nenek'>nenek</a> berusia <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/80-tahun' title='80 tahun'>80 tahun</a> ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pangkat-rejo-sugio' title='Pangkat Rejo Sugio'>Pangkat Rejo Sugio</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lamongan' title='Lamongan'>Lamongan</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jawa-timur' title='Jawa Timur'>Jawa Timur</a>.

(Foto: Viral seorang nenek berusia 80 tahun ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa Pangkat Rejo Sugio, Lamongan, Jawa Timur./Instagram @poernomo_dtt)

Dalam video tersebut tampak beberapa orang datang ke rumah Mbah Muntialah sambil merekam kondisinya.

Tampak Mbah Muntialah tergeletak di lantai tanah.

Tubuhnya sudah sangat kurus kering.

Pakaiannya lusuh.

Orang yang berdatangan pun langsung menangis melihat kondisi Mbah Muntialah.

Kemudian mereka memberikan makan.

Terlihat Mbah Muntialah sangat kelaparan.

Bahkan, karena tidak bisa menopang tubuhnya Mbah Muntialah juga terjatuh kembali ke lantai.

Namun dalam video berikutnya, tampak bantuan yang dimotori oleh Aipda Purnomo Anggota Polsek Babat Polres Lamongan Polda Jawa Timur, itu berhasil mengumpulkan donasi.

Bahkan donasi itu mencapai hingga Rp 12 juta.

Kemudian uang hasil donasi diberikan kepada kepala desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Mbah Muntialah.

"Alhamdulillah, sore ini kami menyerahkan donasi sebesar 12 juta dan kami pasrahkan ke pihak desa.

"Kedepan Mbah Muntialah akan dijaga dan dirawat oleh satu orang yang mana seluruh biaya akan ditanggung oleh pihak desa," jelas Aipda Purnomo.

Viral seorang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nenek' title='nenek'>nenek</a> berusia <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/80-tahun' title='80 tahun'>80 tahun</a> ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pangkat-rejo-sugio' title='Pangkat Rejo Sugio'>Pangkat Rejo Sugio</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lamongan' title='Lamongan'>Lamongan</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jawa-timur' title='Jawa Timur'>Jawa Timur</a>.

(Foto: Viral seorang nenek berusia 80 tahun ditemukan sebatang kara di dalam rumahnya, Desa Pangkat Rejo Sugio, Lamongan, Jawa Timur./Instagram @poernomo_dtt)

"Terimakasih buat semua donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu semoga berkah barokah," tambahnya.

Nenek 80 Tahun Ditipu

"Nenek ini ceritanya ditipu oleh orang, jadi orang yang menipu ini bermodus kalau dia ingin memberikan nenek ini beras dan menyuruhnya untuk naik ke atas motor pelaku."

"Tapi, di pertengahan jalan, beliau diturunin dan diselamatin oleh orang dan dibawalah ke lampu merah Koramil," kata Fitri, Senin (4/1/2021).

Fitri melanjutkan ceritanya, penipu tersebut kemudian mengambil uang Nenek Hawa dan menggantinya dengan uang palsu.

Ya Seorang nenek viral setelah video menangisnya di pinggir jalan beredar. 

Usut punya usut ternyata nenek yang menangis di pinggir jalan karena menjadi korban penipuan dengan modus uang palsu viral di media sosial.

Seorang warganet bernama Fitriyani Susanti yang pertama kali mengunggah video ini di akun Facebook pribadinya.

Kepada Tribunnews, Fitri mengaku bertemu dengan nenek bernama Siti Hawa (80) pada Rabu, 30 Desember 2020, lalu sekitar pukul 10.00 Wita.

Pertemuan keduanya terjadi secara tidak sengaja.

Awalnya Fitri dan seorang temannya berjalan-jalan di Kabupaten Dompu, NTB.

Di tengah jalan, Fitri melihat Nenek Hawa saat berada di lampu merah kawasan Koramil Dompu di Jalan Soekarno Hatta.

"Nenek ini ceritanya ditipu oleh orang, jadi orang yang menipu ini bermodus kalau dia ingin memberikan nenek ini beras dan menyuruhnya untuk naik ke atas motor pelaku."

"Tapi, di pertengahan jalan, beliau diturunin dan diselamatin oleh orang dan dibawalah ke lampu merah Koramil," kata Fitri, Senin (4/1/2021).

Fitri melanjutkan ceritanya, penipu tersebut kemudian mengambil uang Nenek Hawa dan menggantinya dengan uang palsu.

Mengetahui dirinya menjadi korban penipuan, Nenek Hawa tak kuasa menahan air mata.

"Nenek itu menangis di jalan, dan para pengendara motor yang melintas di lampu merah tersebut banyak yang bersimpati dan memberikan sedikit uang untuk mengganti uang nenek yang diambil penipu," urai Fitri.

Kemudian Fitri berinisiatif mengantar Nenek Hawa pulang ke rumahnya di lingkungan Mangge Maci, Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Fitri menceritakan, Nenek Hawa tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal 24 tahun lalu.

Sedangkan anak laki-lakinya sudah berkeluarga dan tinggal tidak jauh dari rumah nenek Hawa.

Fitri berharap lewat postingannya, para warganet dapat memetik pelajaran.

Utamanya lebih berhati-hati dan lebih peduli dengan orang-orang yang ada di sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Fitri juga mendoakan Nenek Hawa.

"Semoga nenek ini diberikan kesehatan dan panjang umur," harapnya.

Postingan Milik Fitri Viral

Postingan milik Fitri viral dan menjadi perbincangan warganet di sejumlah platform media sosial, mulai instagram hingga TikTok.

Seperti di akun @undercover.id, cerita nenek Hawa sudah mendapat respons belasan ribu dari warganet lainnya.

@cutdindaptr: Allah ngga tidur, dan Allah maha sebaik-baiknya pembalas:")

@maesya.triatmono: Gak kuat liatnya. Keterlaluan bgt.

@muhammad_hanafi_uncu: Tega betul, sampai hati menipu orang tua.

@jay_vecchia: Postingany Mengandung bawang.. yang sabar nek, semoga nenek dmurahkan rezeki ny.

@muhammad_hanafi_uncu: Tega betul, sampai hati menipu orang tua.

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Miris, Nenek Usia 80 Tahun Tinggal Sebatang Kara, Tubuhnya Tinggal 'Tulang', Ditemukan Kelaparan,

https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/24/miris-nenek-usia-80-tahun-tinggal-sebatang-kara-tubuhnya-tinggal-tulang-ditemukan-kelaparan?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved