Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Cuaca Buruk Masih Mengintai, Warga Minut Diminta Waspada

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang masih melanda Kabupaten Minahasa Utara hingga Senin (25/1/2021).

Penulis: Erlina Langi | Editor: Chintya Rantung
Dok BPBD
Tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Saronsong satu beberapa waktu lalu yang menimbun dapur rumah warga 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang masih melanda Kabupaten Minahasa Utara hingga Senin (25/1/2021).

Hal tersebut patut diwaspadai masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.

Kepala BPBD Minut, Joefita Supit mengatakan setiap masyarakat patut meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam terutama banjir, tanah longsor dan gelombang pasang yang bisa terjadi kapan saja.

"Sebab dalan kondisi cuaca seperti ini memang meningkatkan potensi terjadi bencana banjir, tanah longsor dan gelombang pasang," terang dia

Disisi lain, ia juga meminta setiap pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa untuk dapat memetakan daerah rawan bencana di wilayah kerja masing-masing, agar dapat dilakukan langkah antisipasi.

"Selain itu komunikasi dan koordinasi juga patut dibangun agar kita bisa tau kondisi terkini daerah-daerah rawan bencana," terang dia.

Supit menambahkan, khusus di daerah Likupang raya BPB, bersama TNI dan Polri juga telah membangun pos terpadu pelaporan kebencanaan di Mapolsek Likupang.

"Pembangunan pos tersebut diharapkan dapat mempercepat koordinasi dan tindakan jika terjadi bencana," tandasnya.

Korban Bencana Alam, Bocah hanyut di Minut

Pencarian terhadap Timothy Bitty (8) seorang bocah asal Desa Kawangkoan Baru Kecamatan Kalawat Minahasa Utara (Minut) yang hanyut di selokan, akhirnya membuahkan hasil. 

Minggu (24/1/2021), Timothy berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.

Sayangnya saat ditemukan Timothy sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Jenazah Timothy ditemukan dekat air terjun, sungai kecil sebelum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan, sekitar 2 Kilometer (Km) tak jauh dari rumahnya. 

Baca juga: Pemkab Bolmong Siaga Satu hingga Februari

Baca juga: Uskup Manado Berkati Arca dan Gua Maria Gereja Katolik Trinitas Paslaten Tomohon

Baca juga: Kapasitas Ruang Isolasi Masih Mencukupi, Begini Penjelasan Pihak RSUD Anugerah Tomohon

Baca juga: Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Ternyata Dukung Pelarangan FPI, Ini Kata Mahfud MD

Kasi Ops Basarnas Manado Jandry Paendong mengatakan, proses pencarian dan penyelamatan terhadap korban cukup terkendala dengan lokasi TKP yang harus melewati tebing dan sunga. 

Selain itu, cuaca buruk juga menjadi kendala terbesar dalam pencarian kali ini. 

“Dari hari pertama sampai ketiga, kami bekerja semaksimal mungkin," aku dia. 

"Setelah korban sudah ditemukan, maka operasi pencarian kami tutup,” ujar Jandry.

Baca juga: Gadis Cantik Trivia Kamasi Ingatkan Jaga Lingkungan Agar Terhindar Bencana Alam

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami, Bahannya Mudah Didapat

Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke gedung pertemuan Desa Kawangkoan Baru.

Saat ini jenazah korban Timothy Bitty telah dibersihkan dan didoakan keluarga serta sejumlah tokoh agama.

Hadir di lokasi Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Joefita Supit serta tim SAR Gabungan baik Basarnas, TNI, polisi, BPBD, Rapi, Baguna, mapala tarsius, FKPA, USSU dan masyarakat sekitar.

Diketahui, pencarian terhadap korban melibatkan kurang lebih 115 orang.

Setelah hanyut selama dua hari, Timothy Binty, bocah 8 tahun warga Perumahan Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), akhirnya ditemukan. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jenazah langsung diserahkan Tim Sar ke pihak keluarga.
Setelah hanyut selama dua hari, Timothy Binty, bocah 8 tahun warga Perumahan Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), akhirnya ditemukan. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jenazah langsung diserahkan Tim Sar ke pihak keluarga. (Istimewa/Eka Putra)

Tim SAR gabungan mengunakan 2 perahu karet, 4 perahu rafting serta perlengkapan menyelam untuk menyusuri aliran sungai DAS Tondano. 

Proses pencarian dilaksanakan dengan penyisiran di pinggiran sungai dan menyelam dalam sungai.

Keluarga korban merasa terpukul dengan musibah ini.

Disambut Isak Tangis 

Tangis keluara Timothy Bitty bocah berusia delapan tahun asal Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, dinyatakan tewas akibat terbawa arus ketika bermain diselokan depan rumahnya pecah saat jenazah Timothy tiba. 

Terpantau, di kediaman orang tua Timothy, tangis keluarga pecah saat jenazah dibawah oleh tim gabungan.

Orang tua Timothy nampak syok dan tak percaya bahwa yang ada di dalam kantung jenazah itu adalah anak mereka.

Tim Sar Gabungan akhirnya menemukan jenazah Timothy Bitty, bocah berusia delapan tahun asal Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang hanyut diselokan.
Tim Sar Gabungan akhirnya menemukan jenazah Timothy Bitty, bocah berusia delapan tahun asal Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang hanyut diselokan. (tribunmanado.co.id/Don Ray Papuling)

Terlihat keluarga pun hanya bisa pasrah sembari menangis melihat Timothy yang harus pergi diusia yang sangat belia

Dede Priyatna Perwakilan Keluarga mengaku sangat terpukul dengan peristiwa ini.

"Namun mau bagaimana lagi, sebab kami selalu yakin, Tuhan selalu memiliki rencana, kita hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian Timothy," ujar dia.

Priyatna juga mengatakan jenazah Timothy rencananya akan dimakamkan pada hari ini, mengingat kondisi mayat sudah mulai membusuk.

Baca juga: BPBD Bitung Bakal Lakukan Ini saat Cuaca Ekstrem

Baca juga: Peringati HUT Megawati, ROR-RD Tanam 100 Bibit Pohon

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Minahasa Utara Jofieta Supit mengatakan Timothy dinyatakan tewas setelah ditemukan Minggu (24/1/2021) pagi pukul 09.40 Wita di air terjun kedua. 

Air terjun ini merupakan saluran air tol Manado-Bitung yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi ia dinyatakan hilang pada Jumat (22/1/2021)

"Untuk proses pencarian korban itu sudah dilakukan sejak Jumat (22/1/2021) sore, tiga jam setelah korban dinyatakan hilang hingga Minggu (24/1/2021)," terang dia.

Pencarian terhadap Timothy Bitty, bocah 8 tahun warga Perumahan Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali dilakukan Minggu (24/1/2021).
Pencarian terhadap Timothy Bitty, bocah 8 tahun warga Perumahan Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali dilakukan Minggu (24/1/2021). (tribunmanado.co.id/Basarnas)

Jofieta mengatakan saat ditemukan jenazah Timothy tersangkut di antara kayu di sekitar air terjun kedua,

dengan kondisi bengkak dan mulai membusuk

"Saat ini jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga di Perumahan kawangkoan Baru Blok C, di jaga XI, Kecamatan Kalawat," tandasnya. (Nie)

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Ini Jago Bikin Gol Tendangan Bebas Melengkung, Lihat Videonya

Baca juga: Pelatih 36 Cabang Olahraga di Kotamobagu Tetap Dapat Insentif 

Baca juga: FDW-PYR Ditetapkan KPU Minsel Jadi Bupati dan Wabup Terpilih, Roso-Harum: Selamat Bekerja

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved