Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

UPDATE Penjelasan KNKT Soal Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ternyata Ada Masalah

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak dan jatuh pada 9 Januari 2021

Editor: Indry Panigoro
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Personel Bakamla membawa temuan serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (18/1/2021). Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali memperpanjang operasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari hingga Kamis (21/1) dengan fokus pencarian korban. 

Penemuan CVR sangat penting untuk melengkapi hasil investigasi KNKT untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya bersama unsur terkait telah berupaya maksimal dalam melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

Hingga hari ini, Tim SAR gabungan behasil menemukan dan mengevakuasi, body part (bagian tubuh) korban : 325 kantong, serpihan kecil pesawat : 68 kantong, dan serpihan besar badan pesawat : 55 bagian.

“Operasi akan dilanjutkan dengan monitoring/pemantauan secara aktif dan apabila dikemudian hari ada laporan dari masyarakat terkait penemuan korban, kami akan merespon untuk menindaklanjuti,” jelas Kabasarnas.

Selanjutnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan, KNKT akan tetap melanjutkan pencarian CVR dengan didukung oleh sejumlah unsur terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, Kemenhub, Relawan dan unsur terkait lainnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya tetap akan mendukung penuh operasi yang dilakukan oleh KNKT dan akan melaporkan jika menemukan jenazah maupun serpihan pesawat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rumah Sakit RS Polri Rusdianto mengatakan, telah berhasil mengidentifikasi 43 korban dan sebanyak 32 jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban.

Kemudian, Jasa Raharja sudah memberikan santunan kepada 39 ahli waris, dan Sriwijaya Air sudah memberikan santunan kepada 1 ahli waris dan akan menyusul 5 ahli waris yang akan segera menerima santunan.

Turut hadir bersama Menhub, Kepala RS Polri Rusdianto, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena. (Tribunnews.com/Choirul Arifin/Yulis Sulistyawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KNKT Curigai Sistem Autothrottle Sriwijaya Air SJ182, Data FDR: Tak Bekerja Baik Saat Take Off, dan Operasi SAR Dihentikan, KNKT Lanjutkan Operasi Pencarian CVR dan Basarnas Lakukan Pemantauan

Artikel ini sudah tayang di https://bangka.tribunnews.com/amp/2021/01/23/penyebab-jatuhnya-pesawat-sriwijaya-air-sj-182-ini-penjelasan-knkt?page=all

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved