Penanganan Covid
Pantas Tak Ada Kasus Covid di Desanya, Ternyata Suku Baduy Terapkan Aturan ini untuk Warganya
Padahal semua daerah terdampak kecuali warga Suku Baduy di pedalaman Provinsi Banten.
Warga Baduy juga diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.
Upaya lain untuk menangkal Covid-19 juga dilakukan dengan cara tradisional.
Mantra dan doa
Setiap saat, kata Saija, kerap dilakukan doa bersama untuk meminta keselamatan bagi warga Baduy.
"Beberapa waktu lalu bersama Jaro Tangtu kita kumpul, berdoa, nyareat-lah istilahnya untuk keselamatan warga Baduy, kita pagari juga batas-batas wilayah dengan doa, ada mantra-mantranya," kata dia.
Mengenal Suku Baduy
Desa Adat Baduy atau Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten seringkali menjadi salah satu desa adat yang dikunjungi wisatawan.
Desa Kanekes terdiri dari 65 kampung, diantaranya dibagi menjadi dua wilayah, yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Di Baduy Dalam sendiri ada tiga kampung yakni Cikartawana, Cibeo dan Cikeusik.
Tokoh Adat di Desa Adat Baduy, Ayah Mursid mengatakan jika berkunjung ke Baduy, para pengunjung bisa menikmati alam dan budaya yang ada di sana.
“Inilah kehidupan Baduy, wisatanya berbeda dengan yang lain, karena di sini lebih kepada kehidupannya, kearifan lokal, dan alamnya,” ujar Ayah Mursid kepada KompasTravel di Kampung Gejebo, Desa Adat Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/2/2018) lalu.
Ia menjelaskan, kala wisatawan berkunjung ke desa adat ini, tentu ada beberapa peraturan yang mesti ditaati oleh pengunjung.
“Di sini ada tata tertib untuk pengunjung. Ada batasan-batasan dan aturannya yang harus dipatuhi selama di Baduy Dalam, Baduy Luar atau pun di perbatasannya (antara Baduy Dalam dan Baduy Luar),” kata Ayah Mursid.
Terdapat dua papan pengumuman, pertama imbauan untuk pengunjung dan satu lagi adalah tata tertib.
Di dalamnya para pengunjung diimbau melapor terlebih dahulu ketika berkunjung. Kemudian diwajibkan menjaga kebersihan, ketertiban dan sopan santun selama berada di lingkungan Desa Adat Baduy. Lalu juga pengunjung yang datang lebih dari pukul 17.00 WIB tidak diperkenankan berkunjung ke Baduy Dalam.
Beberapa larangan untuk para pengunjung yang datang antara lain, membawa radio atau tape, membawa gitar, membawa senjata api, dan membawa pengeras suara ke Baduy Dalam.
