Banjir di Sulut
Ini 8 Daerah di Sulut yang Berpotensi Dilanda Banjir Awal Tahun, Puncak Musim Hujan hingga Februari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan daftar kabupaten dan kota yang berpotensi banjir di bulan Januari 2021.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan daftar kabupaten dan kota yang berpotensi banjir di bulan Januari 2021.
Manado serta delapan daerah lainnya di Provinsi Sulut termasuk di dalamnya.
"Beberapa wilayah di Sulut berpotensi banjir dengan kategori menengah," ujar Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu (23/01/2021).
Wilayah administrasi kabupaten dan kota yang teridentifikasi berpotensi banjir di Sulut selain Manado, yakni Bolmong, Bolsel, Boltim, Bolmut.
Lalu, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa.
Raditya bilang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
"Mengingat puncak musim hujan masih berlangsung hingga Februari 2021," jelasnya.
BPBD Kota Manado mencatat hujan dengan intensitas tinggi, Jumat (22/01/2021) memicu debit air di daerah aliran sungai (DAS) Sawangan dan Tondano meluap.
Berdasarkan data BPBD, delapan kecamatan di Manado terdampak banjir.
Kedelapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.
Banjir mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang.
Banjir dan Longsor Landa Manado, 3 Korban Jiwa, 8 Kecamatan Terdampak
Warga korban banjir di Manado mulai beres-beres dan membersihkan hunian mereka setelah banjir surut, Sabtu (23/01/2021) pagi.
Pantauan Tribun di Kelurahan Tanjung Baru Lingkungan 2, warga sibuk mengangkat perabotan dan mencucinya.
Di lingkungan ini, air sempat baik setinggi orang dewasa. Ratusan rumah terendam sejak Jumat (22/01/2021) sore.