Gempa Bumi
Warga Melonguane Rasakan Gempa 7,1 SR, Tak Ada Kerusakan Signifikan
Gempa bumi berkekuatan 7.1 SR dengan kedalaman 154 km terjadi di 134 km Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gempa bumi berkekuatan 7.1 SR dengan kedalaman 154 km terjadi di 134 km Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Menurut keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Talaud Yohanis B. K. Kamagi, saat ini kondisi masyarakat di Melonguane sendiri aman terkendali namun tetap waspada gempa susulan.
Saat gempa, Yohanis menjelaskan masyarakat berhamburan keluar rumah.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jumat 22 Januari 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Kabar Duka dari Nella Kharisma Ayahnya Meninggal Dunia, Dory Harsa: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Jumat 22 Januari 2021, Taurus Turunkan Ambisi, Leo Disarankan Tetap Sabar

Gempa yang dirasakan pun cukup kuat dan agak lama.
Yohanis sendiri merasakan getaran gempa kurang-lebih selama lima menit.
"Meski sudah ada pemberitahuan dari BMKG tidak berpotensi tsunami tapi kan sudah tidak lazim.
Kalau udah di atas 7 kan tingkat awasnya sudah tinggi," ujarnya saat dihubungi,
Pemerintah daerah (Pemda) Talaud sendiri sudah mengantisipasi dengan melakukan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial maupun Whatsapp Group (WAG).
Selain itu Pemda Talaud juga sudah memberikan langkah-langkah antisipasi bagi warga ketika gempa.
"Misalnya tidur tidak menggunakan headset, jika memiliki kendaraan diarahkan ke luar rumah, kunci mudah dijangkau, serta mempersiapkan bahan makanan dan pakaian hangat secukupnya," kata Yohanis.
Menurut Yohanis, Melonguane sendiri sempat mati lampu pasca gempa selama kurang lebih 30 menit sehingga komunikasi sangat terbatas.
Meski begitu, pihaknya sudah berusaha berkoordinasi dengan para camat untuk melaporkan siatuasi di masing-masing daerahnya.

"Untuk kerusakan material sendiri ada beberapa namun tidak tampak secara signifikan.
Ada beberapa bangunan yang agak rusak tapi secara keseluruhan belum tampak karena di Melonguane sendiri tidak ada struktur bangunan yang bisa dikatakan rusak," jelasnya.
"Kalau di rumah sakit sendiri saya dengar ada kerusakan sedikit di lantai tapi secara umum infrastruktur bangunan lainnya tidak ada kerusakan yang tidak sampai mengganggu aktivitas pelayanan kepada masyarakat," tutur Yohanis.
Yohanis mengaku hingga kini masih belum bisa terkoneksi ke Pemda Kepulauan Nanusa sebagai daerah yang paling terdampak gempa.
"Bisa saja karena kondisi jaringan atau pemadaman listrik karena gempa ini.
Tapi saya usahakan paling lambat besok pagi sudah ada info," pungkasnya.
Kondisi cuaca di Talaud sendiri saat ini cerah dan tidak berawan sama sekali.
Gelombang laut juga tidak besar karena tiupan angin juga tidak kencang.
"Yang kami antisipasi jangan sampai air laut surut tiba-tiba karena itu kan sudah salah satu ciri-ciri tsunami," ucapnya.
(Tribun Manado/ Isvara Savitri)
Baca juga: Bawa Senpi hingga Tembak ke Arah Polisi, Mantan Kades yang Jadi Bandar Narkoba Ini Tewas Tertembak
Baca juga: Tinggal Menunggu Pelantikan Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo Siapkan 10 Program untuk Polri
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Siswa Pengemudi Mobil Tewas di Lokasi, Honda Jazz Keluar Badan Jalan
TONTON JUGA: