INNALILLAHI 2 Prajurit TNI Tewas di Tangan KKB Papua, Ditembak Usai Salat dan Gugur Saat Mengejar
Dua prajurit TNI ini gugur menghadapi serangan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Innalillahi wa innalillahi rojiun. Indonesia Berduka.
Sebanyak 2 Prajurit TNI Gugur yakni Pratu Roy Ditembaki usai Salat dan Pratu Dedi Gugur Kejar KKB.
Dua Prajurit TNI gugur ini menghadapi serangan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi.
Pratu Roy Vebrianto, prajurit Yonif R 400/BR dan Pratu Dedi Hamdani prajurit Yonif 408/Suhbrastha gugur sebagai kesuma bangsa.
"Dua korban penembakan KKB meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy gugur setelah KKB memberondong peluru secara membabi buta.
Ucapan duka dari Yonif 408/Suhbrastha atas gugurnya prajuritnya Pratu Dedi Hamdani (facebook)
Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Pratu Roy baru melaksanakan salat subuh.
Sementara, Pratu Dedi meninggal saat melakukan pengejaran KKB.
Pratu Dedi mengejar KKB setelah Pos Titigi menjadi sasaran penembakan.
"Korban juga ditembaki secara membabi buta dari
arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," ucap Suriastawa.
Sebelumnya, pihak TNI melaporkan kontak tembak TNI dan KKB berlangsung pada Jumat pagi.
Baku tembak berlangsung hingga Jumat siang
Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang mengatakan KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.