Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi di Talaud

Diguncang Gempa Magnitudo 7,1 Warga Melonguane Sempat Lari ke Dataran Tinggi 

Saat diguncang gempa berkekuatan 7,1 Magnitudo, warga Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, sempat mengungsi dan mencari dataran tinggi

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
warga Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, sempat mengungsi dan mencari dataran tinggi.  

Ia mengaku jika gempa tersebut berhasil meretakkan lantai RSUD Mala. 

"Ketika kami melakukan pengecekan ternyata tepat di dalam bangunan RSUD, ada beberapa lantai yang retak," ungkapnya. 

RSUD di Desa Mala retak
RSUD di Desa Mala retak (Istimewa)

Meski begitu, ia membeberkan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Puji Tuhan tak ada korban jiwa, hanya bangunannya yang rusak," bebernya.

Pilih Berdoa 

Warga desa Lobo, Kecamatan Beo Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, memilih berkumpul bersama keluarga saat gempa 7,1 Magnitudo terjadi, Kamis (21/1/2021) malam. 

Hal ini dikatakan Rilyani Pinaseeth salah satu warga ketika hubungi Tribun Manado.

Menurutnya, saat gempa terjadi sang ibu sedang berada di dalam rumahnya. 

"Mama merasa seperti pusing, setelah itu kami langsung keluar dari rumah," aku dia.

Ia mengatakan sempat mendengar atap rumah bergetar. 

"Kami langsung menuju rumah adik saya, dan berdoa bersama," aku dia. 

Rilya mengatakan sangat takut terjadi tsunami. 

Apalagi pada saat gempa melanda, terjadi pemadaman listrik. 

"Kami berdoa ditengah kegelapan, karena tak ada listrik," ucapnya.

Wanita 28 tahun ini bersyukur setelah mendapat informasi terkait gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved