Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hanyut

BREAKING NEWS: Terseret Arus, Bocah 8 Tahun Hilang Diselokan

Kejadian naas menimpah Timothy Binty bocah laki-laki berusia delapan tahun di Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat

Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Anak Hanyut di Desa Kawangkoan Baru 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kejadian naas menimpah Timothy Binty bocah laki-laki berusia delapan tahun di Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (22/1/2021).

Pasalnya Timothy dinyatakan hilang setelah terbawa arus saat bermain di selokan di sekitar rumahnya pada 15.00 Wita

Angga Alif, Warga setempat mengatakan pasca dinyatakan hilang, warga langsung berusaha melakukan pencarian.

"Kami juga sudah mencoba menghubungi timsar dan BPBD untuk meminta bantuan melakukan pencarian, namun tiga jam semenjak Timothy menghilang tim BPBD belum juga tiba," ujarnya.

Alif berharap agar pihak berwenang dapat secepatnya turun membantu karena ini merupakan kondisi darurat. (drp)

Baca juga: Gadis Cantik Asal Tomohon Sabrina Rondonuwu Harapkan Tahun 2021 Pandemi Bisa Berakhir

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Manado, Terminal Karombasan Terendam Banjir 

Baca juga: Hujan Deras Guyur Manado, Jangan Lewat di Jalan Protokol Ini, Air Meluap hingga Lutut

HUJAN DERAS

Hujan deras yang melanda Manado Jumat (22/01/2021) sejak siang membuat sejumlah jalan-jalan protokol di Manado tergenang.

Tingginya intensitas hujan membuat debit air tak mampu ditampung sungai dan drainase.

Akibatnya air meluap, menggenangi permukiman dan jalan.

Kondisi simpang tiga Pikat, Jalan Sam Ratulangi macet. Tampak kendaraan dari Jalan A. Yani Sario berbalik arah karena tergenang. 
Kondisi simpang tiga Pikat, Jalan Sam Ratulangi macet. Tampak kendaraan dari Jalan A. Yani Sario berbalik arah karena tergenang.  (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Pantauan Tribun Manado, luapan Sungai Sario membuat Jalan Ahmad Yani tergenang.

Genangan air setinggi lutut orang dewasa mulai dari depan KONI dan PLN UP3 Manado hingga depan kompleks Taspen Manado.

Jalan tersebut selama ini satu lajur ke arah Jalan Bethesda dan Wolter Mongisidi dari arah Sama Ratulangi.

Baca juga: Gagal Maju Wagub Sulut dan Akui Kekalahan, Sehan Landjar: Kami Punya Banyak Kelemahan

Baca juga: 4 Fakta Meningkatnya Aktivitas Gempa di Januari 2021 Dibandingkan Tahun 2020

Akibatnya, kendaraan tak bisa lewat.

Mobil dan motor yang awalnya hendak lewat terpaksa berbalik ke arah Jalan Sam Ratulangi

Begitu pula kendaraan dari Jalan Siswa dan Kembang yang hendak masuk ke A. Yani terpaksa belok kanan melawan arah ke arah Sam Ratulangi.

Akibatnya, terjadi macet parah di Jalan Sam Ratulangi. Jalan Sam Ratulangi dari pusat kota yang awalnya satu arah kini dua arah.

Baca juga: BM-OD Sulut Bersama PT VIF Bagikan Beras untuk Nelayan Korban Banjir di Megamas

Baca juga: Wanita Cantik dari Amurang Olive Joseph Selalu Siap Sedia Multivitamin

Kondisi padat merayap ini terjadi di sepanjang jalan Sam Ratulangi. Antrean kendaraan mengular panjang

Sementara, kondisi serupa juga terjadi di Jalan Bethesda. Air luapan drainase menggenangi jalan.

Kendaraan yang lewat harus perlahan-lahan. Jangan sampai mesin kemasukan air. Pengendara sepeda motor pun terpaksa menghindari Jalan Bethesda.(ndo)

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sabtu 23 Januari 2021, BMKG: 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Sulut Termasuk

Baca juga: Raffi Ahmad Lolos dari Kasus Protokol Kesehatan, Tak Bisa Dipersamakan Kasus Rizieq Shihab

Baca juga: Kini Warga Jepang Buru Alat Pengukur Oksigen Tubuh, Dokter Sebut Deteksi Awal Gangguan Pernapasan

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved