Manado Banjir
Hujan Lebat Guyur Manado, Terminal Karombasan Terendam Banjir
Kota Manado kembali diguyur guna deras, Jumat (22/1/2021). Akibat hujan deras tersebut, air di sungai Karombasan pun meluap.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado kembali diguyur guna deras, Jumat (22/1/2021).
Akibat hujan deras tersebut, air di sungai Karombasan pun meluap.
Dampaknya, terminal Karombasan yang menjadi sentra transportasi bagi masyarakat Minahasa pun terendam air.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, akibat luapan banjir tersebut belasan kendaraan bus yang terparkir pun ikut tenggelam.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Manado, Jangan Lewat di Jalan Protokol Ini, Air Meluap hingga Lutut
Baca juga: BMKG: 10 Daerah Sulut Dilanda Cuaca Ekstrem, Waspada Dapat Berlangsung hingga 19:45 WITA
Baca juga: Gagal Maju Wagub Sulut dan Akui Kekalahan, Sehan Landjar: Kami Punya Banyak Kelemahan
Menurut Indah Kaeng, salah satu warga yang tinggal di Terminal Karombasan mengaku dirinya bersama keluarga terpaksa mengungsi ke lantai dua.
"Kami sekeluarga terpaksa mengungsi ke lantai dua, dikarenakan air sudah masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Ibu 3 anak ini mengatakan air sudah berhasil merendam banyak bus di pasar Karombasan.

"Hampir semua bus terendam air," ujarnya.
Ia menambahkan banyak warga yang tak bisa pulang ke Minahasa karena bus mereka terendam air.
"Banyak yang batal pulkam karena bus terendam dan hujan lebat," tegasnya. (Nie)
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sabtu 23 Januari 2021, BMKG: 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Sulut Termasuk
Hujan deras yang melanda Manado Jumat (22/01/2021) sejak siang membuat sejumlah jalan-jalan protokol di Manado tergenang.
Tingginya intensitas hujan membuat debit air tak mampu ditampung sungai dan drainase.
Akibatnya air meluap, menggenangi permukiman dan jalan.
Pantauan Tribun Manado, luapan Sungai Sario membuat Jalan Ahmad Yani tergenang.
Baca juga: Daftar Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 7,1 di Talaud, Nihil Korban Jiwa
Baca juga: Fakta Tunjaman Lempeng Laut Filipina Pemicu Gempa Talaud M 7.0, Kawasan Seismik Paling Aktif Didunia
Genangan air setinggi lutut orang dewasa mulai dari depan KONI dan PLN UP3 Manado hingga depan kompleks Taspen Manado.