Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Jaksa Sebut Punya Kemiripan dengan Kasus Jiwasraya

Kejaksaan Agung RI menyampaikan penyidik menduga adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh BPJS.

Editor: Ventrico Nonutu
nusantaranews
BPJS Ketenagakerjaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan disebut memiliki kemiripan dengan kasus yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Hal ini diungkapkan oleh jaksa agung muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung RI Ali Mukartono.

Menurutnya, kasus korupsi di tubuh perusahaan plat merah itu berkaitan dengan pengelolaan dana investasi.

Baca juga: KOMENTAR Andrea Pirlo Setelah Juventus Raih Gelar Juara Piala Super Italia: Ini Luar Biasa

Baca juga: KOMENTAR Cristiano Ronaldo Usai Juventus Juara Piala Super Italia, Singgung AC Milan dan Inter Milan

"Hampir sama investasi. Hampir sama dengan Jiwasraya, itu kan investasi juga.

Dia punya duit, investasi keluar," kata Ali di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).

Ia menuturkan diduga ada potensi kerugian negara dalam pengelolaan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan.

Namun begitu, ia masih enggan membeberkan jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut.

"Itu uang negara pokoknya. Makanya dilakukan penyidikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga masih enggan untuk membeberkan potensial tersangka dalam kasus tersebut.

Yang jelas, penyidik masih dalam tahapan awal penyidikan

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung RI menyampaikan penyidik menduga

adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berkaitan dengan pengelolaan dana investasi.

Kapuspenkum Kejagung RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan bahwa kasus tersebut kini telah ditingkatkan menjadi penyidikan.

Penyidik menemukan dugaan pelanggaran pidana dalam urusan keuangan perusahaan pelat merah tersebut.

"Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus mulai melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait

sebagai saksi dalam dugaan Dugaan Perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengelolan Keuangan dan Dana Investasi

oleh PT. Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," kata Leonard dalam keterangan resmi, Selasa (19/1/2021).

Kasus tersebut ditingkatkan menjadi penyidikan pada Januari 2021 ini.

Kasus tersebut ditangani oleh penyidik pada Jampidsus berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.

Penyidik saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus tersebut.

Selain itu, sejumlah dokumen sudah sempat disita oleh Kejagung dalam penggeledahan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jakarta, Senin (18/1) kemarin.

Namun demikian, belum ada tersangka dalam kasus tersebut.

Sebaliknya, pihaknya masih belum membeberkan secara detil duduk perkara kasus tersebut.

"Tim jaksa penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Jakarta Selatan dan menyita data serta dokumen," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Sebut Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan Mirip Dengan Kasus Jiwasraya

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/20/jaksa-sebut-dugaan-korupsi-di-bpjs-ketenagakerjaan-mirip-dengan-kasus-jiwasraya?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved