Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Sriwijaya Air Resmi Serahkan Santunan Kecelakaan SJ-182, Segini Total Uang yang Diterima Ahli Waris

“Hari ini akan menjadi awal dari proses penyerahan santunan Sriwijaya Air kepada keluarga penumpang," jelasnya. 

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribun Timur
Sri Wahyuni (kiri) anak Rusni (44) korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. (ilustrasi korban Sriwijaya ) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru datang dari Sriwijaya Air.

Menjelang dua Minggu jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, kabarnya Sriwijaya Air sudah memberikan santunan untuk ahli waris yang merupakan keluarga korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta Pontianak itu.

Hal inipun merupakan keseriusan Sriwijaya Air dalam melayani kebutuhan keluarga penumpang SJ-182. 

Suasana proses pemakaman pramugari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Isti Yudha Prastika di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Petir, Bojong Sari, Depok, Sabtu (16/1/2021).
Suasana proses pemakaman pramugari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, Isti Yudha Prastika di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Petir, Bojong Sari, Depok, Sabtu (16/1/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Selain memfasilitasi akomodasi, transportasi dan pendampingan hingga penguburan jenazah, maka yang juga menjadi kewajiban untuk segera dituntaskan oleh Sriwijaya Air adalah proses penyerahan santunan kematian kepada para keluarga penumpang.

Proses penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bertempat di Jakarta International Container Terminal (JICT), pada hari Rabu 20 Januari 2021. 

Selain Presiden tampak hadir Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito; Ketua KNKT, Soerjanto Tjahyono; dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono. 

Baca juga: Ada Tanda SOS di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Diduga Ada Penumpang yang Selamat

Dan hadir atas nama manajemen Sriwijaya Air adalah Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena beserta Komisaris sekaligus pendiri Sriwijaya Air, Hendry Lie

Adapun yang mewakili keluarga penumpang adalah ayahanda dari almarhum Yohanes Suherdi yang menjadi salah satu korban dalam musibah kecelakaan SJ-182.

Dalam laporannya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan progress atas penanganan musibah SJ-182.

Korban Sriwijaya Air Jatuh yang berhasil diidentifikasi.
Korban Sriwijaya Air Jatuh yang berhasil diidentifikasi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/KOMPAS TV)

“Proses pencarian sudah dilaksanakan sejak pukul 14.40, tepat sejak pesawat SJ-182 lost contact. Flight Data Recorder (FDR) yang menjadi bagian dari blackbox pesawat SJ-182 juga telah berhasil ditemukan," ujar Menhub Budi Karya.

Sementara ini proses identifikasi sudah mencapai angka 40 penumpang sampai dengan hari ini. 

"Pihak Jasa Raharja sudah menyalurkan asuransi kecelakaan sebesar Rp 50 juta per penumpang yang teridentifikasi, sementara Sriwijaya Air secara paralel menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris penumpang SJ-182," tambahnya.

Dalam sambutannya sebelum penyerahan santunan, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasih kepada tim gabungan atas kerja kerasnya dan belasungkawa yang mendalam atas musibah SJ-182 dan beliau pun berpesan agar kewajiban yang menjadi hak ahli waris korban SJ-182 dapat diselesaikan dengan baik.

“Pertama-tama saya ucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan Basarnas, TNI/POLRI, KNKT dan unsur terkait yang telah bekerja keras sejak hari pertama musibah. Sekali lagi menyampaikan rasa belasungkawa kepada para keluarga penumpang SJ-182, semoga terus diberi ketabahan dalam melewati masa-masa sulit ini," kata Presiden Jokowi.

"Manajemen Sriwijaya Air dan Jasa Raharja saya harap menyelesaikan penyerahan santunan dan asuransi. Dan faktor keselamatan transportasi agar dapat diperbaiki oleh Kementerian Perhubungan dan KNKT agar dapat menghadirkan keselamatan bagi masyarakat,” sambungnya.

Sementara Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan bahwa Sriwijaya Air berkomitmen untuk menyelesaikan santunan bagi ahli waris penumpang SJ-182 dengan sebaik-baikya.

“Hari ini akan menjadi awal dari proses penyerahan santunan Sriwijaya Air kepada keluarga penumpang," jelasnya. 

Santunan yang akan kami serahkan kepada pihak ahli waris adalah senilai Rp 1,25 miliar sesuai peraturan pemerintah dan tambahan senilai Rp 250 Juta sebagai santunan ganti rugi lain-lain. 

Dengan begitu maka total santunan yang Sriwijaya Air berikan adalah Rp 1,5 miliar. 

"Kami akan terus memastikan proses penyerahan santunan ini dapat berjalan baik dan lancar hingga seluruh ahli waris menerima haknya,” terang Jefferson.(*)

PT Jasa Raharja Beri Santunan

Hingga hari Sabtu 16 Januari 2021 kemarin, sudah ada 17 nama korban yang telah teridentifikasi tim DVI Polri.

Dan kepada keluarga dari 17 korban sudah diserahkan santunan

Santunan diserahkan oleh PT Jasa Raharja.

Hingga Sabtu (16/1) santunan sudah diberikan kepada keluarga dari 17 korban.

"Atas nama Dewan Komisaris, Direksi, dan keluarga besar PT Jasa Raharja turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," kata Budi Rahardjo sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja sebagai Member of Indonesia Financial Group (IFG).

Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding menyampaikan dalam memberikan santunan pihaknya melakukan proses secara cepat dengan kurun waktu 1 x 24 jam setelah hasil identifikasi keluar.

"Kemarin sudah kami serahkan 16, dan hari ini 1 lagi. Sebelum jam 17.00 WIB sudah akan kami serahkan ke 1 keluarga korban sisanya," kata Amos dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2021).

"Dari 17 korban yang sudah teridentifikasi, kami punya tugas berikan santunan secepat - cepatnya tidak lebih dari 1 x 24 jam," tuturnya.

Amos menegaskan negara hadir dalam peristiwa kemanusiaan ini.

Sebagai informasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017.

Santunan kepada keluarga yang anggotanya menjadi korban kecelakaan angkutan umum diberikan santunan sebesar Rp50 juta.

"Tugas kami sampaikan mereka punya hak santunan. Artinya negara datang, hadir kepada masyarakat yang jadi korban kecelakaan angkutan umum," pungkas Amos.

Sebagai informasi Tim DVI Polri sejak Senin (11/1) - Jumat (15/1) kemarin telah berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Identifikasi ini diperoleh berdasarkan hasil pencocokan atau rekonsiliasi antara sidik jari pada bagian tubuh yang ditemukan, dengan data sidik jari pada e-KTP, serta kesesuaian hasil pemeriksaan sampel DNA dari pihak keluarga korban.

Berikut daftar jenazah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi tim DVI Polri sejak Senin (11/1) - Jumat (15/1).

1. Okky Bisma

2. Fadly Satrianto

3. Khasanah

4. Asy Habul Yamin

5. Indah Halimah Putri

6. Agus Minarni

7. Ricko

8. Ihsan Adhlan Hakim

9. Supianto

10. Pipit Piyono

11. Yohanes Suherdi

12. Mia Tresetyani

13. Toni Ismail

14. Dinda Amelia

15. Isti Yudha Prastika

16. Putri Wahyuni

17. Rahmawati

Kesedihan Keluarga Korban

Kesedihan menyelimuti pemakaman Isti Yudha Prastika (34) pramugari korban Sriwijaya Air SJ-182 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok pada Sabtu (16/1/2021).

Prosesi pemakaman Isti Yudha Prastika berlangsung haru saat peti jenazah mulai masuk ke liang lahat yang berukuran 2,5 x 1,5 meter itu.

Pelayat yang mengikuti jalannya prosesi pemakaman Isti Yudha Prastika tak kuasa menitikkan air matanya saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat.

Sang ibu yang bernama Irianingsih semakin tak kuasa menahan air matanya ketika makam dari sang anak secara perlahan mulai berbentuk gundukan tanah.

Sembari berdoa dan meratapi makam almarhumah, sang ibu semakin tak dapat mengendalikan luapan kesedihan yang dirasanya.

Tak hanya keluarga, sejumlah pramugari Nam Air yang menjadi rekan profesi korban turut hadir pada prosesi pemakaman tersebut.

Mereka pun tak kuasa menahan tangis sambil mengelus pas foto almarhumah yang diletakkan tepat di atas makam.

Diwartakan sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi sejumlah jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dari sejumlah jenazah yang teridentifikasi tersebut, tercantum nama Isti Yudha Prastika (34) selaku pramugari Nam Air yang menjadi korban jatuhnya pesawat.

Irfan Defrizon selaku kakak dari Isti mengatakan keluarga langsung menjemput jenazah adik tercintanya itu di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Iya sudah teridentifikasi, saat ini sedang penjemputan dari pihak keluarga," katanya saat dihubungi, Tangsel, Sabtu (16/1/2021).

Irfan menjelaskan usai penjemputan, jenazah terlebih dulu dibawa ke rumah duka yang beralamat di Perumahan Reni Jaya RW 06, Jalan Sumatera 9, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel untuk disalatkan.

Kemudian pihak keluarga berencana melakukan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Petir, Bojongsari, Depok usai ibadah dilakukan.

"Isti nanti dikuburkan di dekat rumah orangtua setelah Dzuhur," ucapnya.

Sementara itu, dari informasi warga setempat pemasangan bendera kuning yang diatas namakan almarhumah Isti baru dipasang pada malam hari Jumat, 15 Januari 2021.

Pemasangan dilakukan usai pihak keluarga mendapat keterangan dari pihak kepolisian terkait jenazah Isti yang telah dapat diidentifikasi.

Adapun pantauan Wartakotalive.com, rumah duka korban telah ramai didatangi sanak keluarga, sejawat, maupun warga setempat.

Nantinya, para pelayat berencana melakukan salat jenazah di Masjid Nurul Husanan Reni Jaya, Pondok Benda, Pamulang sebelum jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.

17 korban berhasil teridentifikasi

Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Tiga dari lima korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi lewat DNA.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, tambahan lima identifikasi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu didapat Jumat (15/1/2021) sore.

"Kemarin 12 korban teridentifikasi. Hari ini tambah lima korban teridentifikasi jadi total 17 korban sudah teridentifikasi," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam.

Jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), satu pramugari Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).

Kelima korban itu ditemukan setelah adanya kecocokan pada fase rekonsiliasi.

Dua korban ditemukan lewat pencocokan sidik jari sementara sisanya tiga korban ditemukan berdasarkan pencocokan DNA.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan tiga korban yang berhasil teridentifikasi lewat DNA ialah atas nama Rahmawati, Wahyuni dan Dinda Amelia.

Sementara korban Toni Ismail dan Isti Yudha Prastika teridentifikasi lewat pencocokan sidik jari korban.

Sebelumnya, Kamis (14/1/2021) tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 6 jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.

Seluruh korban yang teridentifikasi didapat dari proses rekonsiliasi atau pencocokan sidik jari dari bagian tubuh yang ditemukan dengan sidik jari dalam data kependudukan.

Dua korban juga berhasil teridentifikasi dari hasil pemeriksaan sampel DNA.

Adapun keenam korban yang berhasil diidentifikasi kemarin di antaranya Ricko (32) nomor manifes 15, Ihsan Adhlan Hakim (33) nomor manifes 49, Supianto (37) nomor manifes 20, Pipit Piyono (23) nomor manifes 8, Yohanes Suherdi (37) nomor manifes 14, dan Mia Tresetyani (23) nomor manifes 5 (kru pesawat)

Selasa (12/1/2021), tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga korban lainnya.

Ketiganya masing-masing atas nama Fadli Satrianto, Khasanah, dan Ashabul Yamin.

Rabu (13/1/2021), Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi dua korban lagi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.

Serta Senin (11/1/2021) tim DVI berhasil mengindetifikasi seorang korban atas nama Okky Bisma (29). (*)

Artikel ini hasil kompilasi dari artikel yang telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sriwijaya Air Resmi Serahkan Santunan Kecelakaan SJ-182 Disaksikan Presiden Jokowi, https://bali.tribunnews.com/2021/01/20/sriwijaya-air-resmi-serahkan-santunan-kecelakaan-sj-182-disaksikan-presiden-jokowi?page=all dan,

Tribunnews.com dengan judul Jasa Raharja Salurkan Santunan kepada 17 Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Telah Teridentifikasi,

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/16/jasa-raharja-salurkan-santunan-kepada-17-korban-pesawat-sriwijaya-air-yang-telah-teridentifikasi?page=all

Wartakotalive dengan judul Hujan Air Mata Warnai Pemakaman Isti Yudha Prastika, Pramugari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/16/hujan-air-mata-warnai-pemakaman-isti-yudha-prastika-pramugari-pesawat-sriwijaya-air-sj-182?page=all&_ga=2.177704229.1408750922.1610779837-1974205032.1576467878

Tribunnews.com dengan judul Air Mata Sang Ibu di Pemakaman Pramugari Isti Yudha Prastika Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182,

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/16/air-mata-sang-ibu-di-pemakaman-pramugari-isti-yudha-prastika-korban-pesawat-sriwijaya-air-sj-182?page=all

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved