Banjir di Sulut
BKIPM Manado Perinus Bitung dan Relawan KKSS Peduli Korban Banjir di Sulut
Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa area yang ada di Kota Manado.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Di tengah wabah Pandemi Covid 19 yang sedang melanda dunia, warga Kota Manado juga mendapatkan cobaan.
Dua bencana alam sekaligus yakni banjir dan longsor menimpa kota berjuluk Kota Tinutuan ini.
Bahkan dua bencana ini ikut menelan korban jiwa.
Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa area yang ada di Kota Manado.
Akibat bencana tersebut, tidak sedikit warga manado yang terdampak dan memilih untuk mengungsi ke lokasi yang aman.
Merespon bencana ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado Pada Selasa (19/1/2021) ikut menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak bencana.
Setelah sebelumnya BKIPM Manado juga sempat menyalurkan bantuan tahap pertama pada Minggu (17/1/2021).
Kegiatan penyaluran bantuan kali ini Bekerjasama dengan PT. Perikanan Nusantara, IKAMI Sulut dan Relawan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
BKIPM Manado menyalurkan bantuan berupa sembako, nasi ikan dan juga paket ikan mentah sebanyak 300 kg.
M. Hatta Arisandi, selaku Kepala BKIPM Manado mengatakan kegiatan ini sangat positive.
"Karna saat ini banyak saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir dan sangat membutuhkan bantuan," ujarnya saat dihubungi Tribun Manado, Rabu (20/1/2021).
Bantuan-bantuan tersebut disalurkan langsung ke posko-posko bantuan yang sudah ada di Kota Manado.
Bantuan juga disalurkan di dapur umum yang telah didirikan oleh para relawan.
Di antaranya Posko komunitas Sedekah Jumat, Dapur umum Baznas, Posko Tagana Dinsos, Dompet Dhuafa dan beberapa posko lainnya.
“Kolaborasi BKIPM Manado dengan para relawan KKSS, IKAMI Sulut dan PT Perinus Bitung pada hari ini, tak lain adalah semangat yang sama untuk menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesama," tegas Hatta.
Dirinya juga berharap, kedepannya Provinsi Sulut selalu dijauhkan dari musibah dan bencana.
"Semoga kedepannya tak ada lagi bencana yang terjadi di Sulut," tegasnya. (Nie)
Baca juga: Hati-Hati Tertipu! Beredar Surat Palsu MenPANRB Angkat Honorer Jadi PNS
Baca juga: Maia Estianty Alami Kejadian Tak Biasa: Ternyata Pas Bersamaan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Baca juga: Deysi Batal Pesan Kaos Pulau Tiga dari Bandung, UMKM Pariwisata Megap Megap