Vaksinasi Covid
Puskesmas Motongkad Telah Lakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19
Kepala Puskes Motongkad dr Helmi Lasama mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes).
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat terkait vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Puskesmas Motongkad telah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19.
Kepala Puskes Motongkad dr Helmi Lasama mengatakan, pihaknya telah melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Motongkad.
"Simulasi kita sudah lakukan, yang akan divaksin itu bukan hanya nakes, bahkan ada sopir hingga petugas kebersihan."
"Jumlah keseluruhan ada 37 orang sudah termasuk sopir dan petugas kebersihan," ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya kini tinggal menunggu pendistribusian vaksin ke daerah Boltim.
"Jadi saat ini tinggal menunggu pendistribusian dan petunjuk selanjutnya untuk vaksinasi," ucapnya.
Ia menjelaskan, vaksin Covid-19 mampu menangkal Covid-19 hingga 65 persen.
Tentunya hal itu sudah sangat membantu, sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19.
Terlebih menurutnya, vaksin juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Tentunya, setelah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, mencuci tangn dengan sabun dan menjaga jarak," ucapnya.
Ia pun berharap masyarakat tidak khawatir soal vaksin.
"Saat ini di Indonesia sudah banyak yang divaksinasi, bahkan pak Presiden Jokowi telah bersedia menjadi orang pertama yang divaksin."
"Sedangkan di Sulut, daerah Manado dan Tomohon sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19," jelasnya. (ana)
Baca juga: 50 Nakes di Puskesmas Wawonasa Akan Digilir Penyuntikan Vaksinasi
Baca juga: Mulai Hari ini, Masuk Kantor Gubernur Sulut Wajib Rapid Test Antigen
Baca juga: Jadwal Penyaluran Vaksin di Minut Belum Jelas, Kadis Kesehatan: Kita Masih Menunggu Informasi
Vaksinasi di Modayag
Sementara itu Puskesmad Modayag, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, mulai melakukan sosialisasi vaksinasi covid-19, di berbagai tempat umum sejak beberapa hari yang lalu.
Sosialisasi melibatkan stakholder, para Bidan, TNI, Polri.
Kepala Puskesmas Modayag dr Randia Permadi mengatakan, saat ini mereka mulai melakukan sosialisasi vaksin covid-19.
“Sosialisasi sudah mulai dilakukan dengan melibatkan lintas program, Bidan, serta penanggung jawab wilayah, maupun kader kesehatan, sebagai perpanjangan informasi di setiap masing – masing desa. Sosialisasi dilakukan di tempat umum,”Katanya
Randia menjelaskan, vaksinasi ini sudah melalui uji klinik serta aman digunakan.
“Vaksin covid-19 sudah melalui uji klinik dan sudah dikeluarkannya EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM, serta sertifikat Halal, dari MUI, untuk vaksin Covid19 (sinovac)," ucapnya.
Panjutnya, maka aspek keamanan, mutu, khasiat, dan kehalalan sudah terjamin.
Sedangkan untuk efek samping atau yang disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), sesuai hasil uji klinik yang telah dilakukan sangat jarang ditemukan dan bersifat ringan serta mudah diatasi.
"Setiap orang yang baru selesai disuntik harus menunggu paling kurang 30 menit untuk diobservasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, sekarang sosialisai vaksin sudah mulai pada pelaksanaan posyandu.
“Sekarang sudah mulai pada saat pelaksanaan posyandu orang–orang akan diberikan sosialisasi pada tahap 1 ini dan untuk vaksinasi masyarakat menunggu jadwal,” ujarnya. (ana)