Jadwal Penyaluran Vaksin di Minut Belum Jelas, Kadis Kesehatan: Kita Masih Menunggu Informasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Jadwal penyaluran vaksin sinovac, untuk menangkal Covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), hingga saat ini belum ada kejelasan.

Saat dikonfimasi Tribun Manado Selasa (19/1/2021), Kepala Dinas Kesehatan Minut, dr Alain Beyah turut membenarkan hal tersebut.

Ia pun mengakui, memang pekan lalu sempat diatur jadwal pendistribusian vaksin, namun entah kenapa ditunda.

"Sejak penundaan itu, kami hanya mendapat informasi untuk menunggu pemberitahuan selanjutnya," ujar dia.

Alain mengatakan Satgas Covid-19 Provinsi hingga saat ini belum memberikan jadwal pasti terkait kapan pendistribusian vaksin.

"Mereka mengatakan kita akan diberitahu beberapa jam sebelum pendistribusian," terangnya

Meski begitu, ia menyebut Pemkab Minut, sudah sangat siap menjalankan agenda vaksinasi nasional yang berlangsung sejak 15 Januari hingga April mendatang.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Rabu 20 Januari 2021, Cancer Disarankan untuk Tidak Kehilangan Kendali

Baca juga: Mario Mandzukic Pilih Gunakan Nomor Keramat di AC Milan, Selesai Tes Medis

Baca juga: Tak Rasakan Efek Samping, dr Jacob Pajan Imbau Masyarakat Jangan Takut Vaksin

"Di mana saat ini kami telah melatih dan menyiapkan sedikitnya 18 vaksinator yang akan bertugas di di 11 Puskesmas serta dua rumah sakit yakni di RSUD Maria Walanda Maramis dan RS Sentra Medika," ujarnya.

Ia menambahkan, guna menghindari terjadinya kerumunan selama proses vaksinasi, maka pihaknya telah melakukan pembagian jadwal perwilayah

"Untuk perharinya kita menargetkan 30 orang yang akan di vaksin di satu puskesmas, yang nantinya akan dibagi dalam tiga sesi dan tiap sesi itu 10 orang," tandasnya.

Sekedar informasi hingga saat ini Minut masih berstatus sebagai zona merah atau beresiko tinggi penyebaran Covid-19.

Pasalnya penularan masih terus terjadi ditengah masyarakat

Dari data yang dihimpun Senin (18/1/2021), kumulatif kasus Covid-19 di Minut, telah mencapai 1007 orang, dimana dari total tersebut ada 881 yang dinyatakan sembuh, 92 pasien dalam perawatan dan 34 meninggal dunia akibat Covid. (drp)

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Boltim Masih Stabil, Beras 1 Kg Rp 11 Ribu dan Cabai Rawit Rp 45 Ribu perKg

Baca juga: Tanggapan IDI soal Beredar Pesan Berantai Sebut Vaksinasi ke Presiden Gagal, Suntik Tak Tembus Otot

Baca juga: Ada Kemiripan, Kisah Istri Syekh Ali Jaber dan Istri Ustaz Arifin Ilham Ketika Ditinggalkan Suami