Banjir dan Longsor di Manado
Mensos Tri Rismaharini Akan Kunjungi Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Manado
Seperti diketahui kota Manado pada Sabtu (16/1/2021) dan Minggu (17/1/2021) kemarin dilanda banjir dan tanah longsor.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jika tidak ada aral melintang, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan mengunjungi kota Manado memantau langsung dampak bencana yang terjadi, pada Rabu (20/1/2021) besok.
Seperti diketahui kota Manado pada Sabtu (16/1/2021) dan Minggu (17/1/2021) kemarin dilanda banjir dan tanah longsor.
Banjir banyak membuat rumah warga tergenang air. Terlebih di wilayah pinggiran pantai dan sungai.
Longsor terjadi di tiga titik berbeda dan mengakibatkan tewasnya 6 orang.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Manado Sammy Kaawoan ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp pada Selasa (19/1/2021) menyampaikan sesuai jadwal jika tidak berubah Mensos akan datang ke Manado, pada Rabu besok.
Baca juga: Dijual 1,6 Juta dan Dibekali Baterai 5000 mAh, Ini Spesifikasi Lengkap HP Infinix Hot 8
Baca juga: Ada Pertanda Baik Rentetan Gempa Majene-Mamuju Sulbar, Diungkap BMKG Meski Mengejutkan Warga
Baca juga: Malam Pertama Jadi Awal Perceraian, Suami Lihat Paha Istri Ternyata Ada Tato Nama Mantan Kekasih
Sebagaimana jadwal yang disampaikan Kadis Sosial Manado Mensos Tri Rismaharini akan datang ditemani oleh Sespri Mensos Wiwiek Widiyanti, Kasubag Protokol Agung Hendrawan, ADC Mensos Muhamad Jamil, Protokol Itsna Sahma dan Protokol Teguh Marsanto.
"Sesuai jadwal Mensos akan tiba pada pukul 06.20 Wita di bandara Sam Ratulangi Manado," ucap Kaawoan.

Setelah itu Mensos akan langsung menuju ke lokasi banjir dan tanah longsor di kota Manado.
Usai meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di Manado, Mensos akan menuju ke dapur umum dan lokasi pengungsian.
"Setelah itu Mensos akan segera kembali ke bandara dan langsung terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 601," tutup Kadis.
ulawesi Utara termasuk Manado baru saja mengalami cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Di Kota Manado banjir dan longsor memakan korban jiwa hingga 6 orang.
Sementara di pesisir Manado ombak menghantam dan masuk ke darat. Beberapa jalan di kawasan pusat pertokoan nampak rusak. Restoran dan Cafe hancur.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, ada sembilan kecamatan dan 33 kelurahan yang terdampak banjir dan tanah longsor.
(fis)
Baca juga: Masih Ingat Gayus Tambunan? Hari Ini Tepat 10 Tahun Mantan Pegawai Pajak Divonis 7 Tahun Penjara
Baca juga: Masih Ingat Gayus Tambunan? Hari Ini Tepat 10 Tahun Mantan Pegawai Pajak Divonis 7 Tahun Penjara
Baca juga: Bayi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Ibunya Sempat Viral karena Cium Bau Melati & Bawa 3 Anak