Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

China Kembali Darurat Virus Corona, Negara Pembuat Vaksin Kewalahan, Pemerintah Lakukan Hal Ini

Situasi China dalam keadaan gawat darurat virus corona pasca memasuki tahun 2021.

Editor: Rhendi Umar
(STR / AFP)
China Kembali Darurat Virus Corona, Negara Pembuat Vaksin Kewalahan, Pemerintah Lakukan Hal Ini 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi China dalam keadaan gawat darurat virus corona pasca memasuki tahun 2021.

China pun sebagai salah satu pembuat vaksin, nyatanya kini kewalahan menghadapi virus berbahaya ini.

Menurut 24h.com.vn, pada Minggu (17/1/21), media China melaporkan banyak penyebaran Covid-19 kembali parah seperti awal tahun lalu.

Alhasil, pemerintah pun kembali melakukan penanganan sama seperti yang dilakukan tahun lalu.

kantor berita Xinhua melaporkan, pemerintah langsung membangun rumah sakit darurat baru di atas tanah pabrik dengan 6.500 kamar.

Bahkan lokasi rumah sakit itu dijadwalkan akan dibangun di 6 lokasi di kota Nan Cung, provinsi Hebei, untuk merawat pasien Covid-19.

Setiap kamar rumah sakit baru memiliki luas 18 meter persegi, dilengkapi dengan tempat tidur, pemanas, toilet dan wastafel, sistem Wifi juga dipasang.

Hingga 16 Januari, lebih dari 800 warga, yang diduga terinfeksi Covid-19 F1 dan F2 (jenis baru), telah pindah ke rumah sakit ini. 

Proyek pembangunan rumah sakit sementara dimulai pada (10/1) setelah munculnya banyak kasus infeksi Covid-19 di kota Nam Cung.

Qu Peicheng, seorang manajer proyek, mengatakan 300 pekerja yang dibagi menjadi dua shift bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan jadwal proyek.

Para pekerja ini akan menerima sampel cepat Covid-19 dalam beberapa kali sehari. Menurut Qu, sterilisasi rutin juga dilakukan di lokasi.

"Kami bekerja di bawah minus 16 derajat Celcius. Kadang-kadang kami tidak merasakan tangan lagi," Jiao Yongshuo, seorang pekerja berusia 34 tahun di Nantong, berkata.

"Kami berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan harapan masyarakat akan segera kembali ke kehidupan normal," katanya.

Gao Dexin, seorang pejabat di Nantong, mengatakan bahwa rumah sakit sementara yang berfungsi sebagai fasilitas karantina segera dibangun karena hotel, gedung perkantoran, rumah digunakan sebagai karantina.

Rumah sakit sementara serupa dengan 3.000 kamar sedang dibangun di Kota Shijiazhuang.

Hingga akhir 15 Januari, 643 kasus infeksi Covid-19 di masyarakat dan 2 kasus impor dirawat di rumah sakit di provinsi Hebei, kebanyakan di Shijiazhuang dan Nam Cung.

Komite Kesehatan Provinsi Hebei juga mengatakan bahwa 197 kasus Covid-19 (infeksi publik) dan 5 kasus (masuk) berada di bawah pengawasan medis.

China sebenarnya sudah cukup lama mengendalikan penyebaran Covid-19.

Tetapi kini mencatat ratusan infeksi komunitas pada Januari 2021.

Pada 14 Januari, China mencatat kematian akibat Covid-19 pertama setelah lebih dari 8 bulan.

Pada tahun 2020, serangkaian rumah sakit sementara akan segera dibangun di kota Wuhan, provinsi Hubei, China, tempat pertama untuk mendeteksi infeksi Covid-19.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Serunya Launching Tribunpalu.com, Airlangga Hartanto Bawa Materi hingga Aksi Pasha Ungu Menyanyi

Baca juga: Kantor Bawaslu Dipenuhi Sampah Akibat Banjir Rob, Taufik Bilfaqih: Laut Mengembalikannya Kepada Kita

Baca juga: Abu Janda Sindir Keras Anies Baswedan: Teruslah Berkarya Pak Walau Tak Berguna

KLIK TAUTAN AWAL: https://intisari.grid.id/read/032516078/dipercaya-sukses-tangani-covid-19-china-justru-dalam-keadaan-gawat-darurat-virus-corona-menyebar-mirip-seperti-di-wuhan-pemerintah-sampai-lakukan-hal-ini?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved