Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Sulbar

Tahukah Anda Gempa Majene Kembali Terulang, Makan Banyak Korban Jiwa, Hari Ini Gempa Terjadi Lagi

BMKG Ungkap Sejarah Gempa di Sulbar. Gempa bumi yang terjadi di Majene merupakan gempa bumi pengulangan.

Editor: Frandi Piring
ANTARA FOTO/AKBAR TADO
Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahukah anda guncangan gempa Majene yang terjadi dua hari ini 14-15 Januari 2021, ternyata sudah pernah terjadi.

Gempa hampir serupa dengan sejarah gempa yang menimbulkan tsunami di wilayah tersebut.

Di pertengahan hingga akhir medio 60-an, gempa mengguncang Majene, Sulawesi Barat ( Sulbar ).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi menyampaikan, gempa bumi yang terjadi di Majene merupakan gempa bumi pengulangan.

Maksudnya adalah, berdasarkan sejarah episenter gempa Majene 14-15 Januari 2021 saat ini sangat berdekatan dengan sumber-sumber gempa yang memicu tsunami, hingga mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa.

Peristiwa pertama adalah bencana gempa pada tanggal 11 April 1967 dengan magnitudo M 6,3 di daerah Polewali Mandar.

Berdasarkan catatan korban atau kerusakan, gempa yang menimbulkan tsunami tersebut telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Dampak Gempa Bumi dengan kekuatan 6.2 Magnitudo yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari.
Dampak Gempa Bumi dengan kekuatan 6.2 Magnitudo yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari. (Istimewa)

Sejarah gempa serupa yang kedua, yaitu terjadi pada tanggal 23 Februari 1969, di mana gempa bumi tektonik pada saat itu terjadi dengan kekuatan magnitudo M 6,3.

Gempa yang terjadi di daerah Majene ini telah menyebabkan catatan korban maupun kerusakan terbanyak di Pantai barat Sulawesi yaitu sebanyak 64 orang meninggal dunia, 97 orang terluka dan 1287 bangunan serta rumah rusak di empat desa.

Berikutnya, gempa kuat yang ketiga terjadi di daerah Mamuju dengan kekuatan magnitudo M 6,7 pada tanggal 8 Januari 1984.

Berdasarkan catatan BMKG, akibat guncangan gempa kuat ini tidak ada korban yang meninggal dunia, tetapi banyak rumah rusak maksimum karena intensitas guncangan di Mamuju mencapai VII MMI.

"Berdasarkan pengalaman sejarah ini, diharapkan masyarakat tetap waspada, memastikan tempat tinggal aman dan menghindari area yang berpeluang terjadi longsoran," kata Bambang dalam konferensi pers daring bertajuk Updating Informasi Gempa Signifikan yang Terjadi Beberapa Waktu Lalu, Jumat (15/1/2021).

Gempa Kembali Terjadi Senin 18 Januari

Terkini, gempa bumi kembali mengguncang wilayah Mamuju dan Mejene, Sulawesi Barat hari ini pukul 12.11 WITA, Senin (18/1/2021).

Sejumlah gempa susulan terjadi setelah guncangan gempa pada tanggal 15 dan 16 Januari kemarin.

Gempa Bumi di Majene hari ini Senin 18 Januari 2021.
Gempa Bumi di Majene hari ini Senin 18 Januari 2021. (https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved